02 Maret 2023
"Melakukan Kehendak Bapa-Ku Yang Di Sorga"
Matius 7:21
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
Yesus dengan tegas mengajarkan bahwa melaksanakan kehendak Bapa-Nya yang di sorga merupakan suatu syarat untuk memasuki Kerajaan Sorga (Mat 7:22-27; 19:16-26; 25:31-46).
Sekalipun demikian, ini tidak berarti bahwa kita dapat memperoleh keselamatan dengan usaha kita sendiri.
Hal ini benar karena pengampunan TUHAN diberikan kepada kita melalui iman dan pertobatan yang dimungkinkan oleh kasih karunia dan kematian Kristus sebagai korban karena dosa kita (Mat 26:28; Luk 15:11-32; 18:9-14).
Kita juga mampu melakukan kehendak TUHAN dan menjalankan hidup benar oleh karena kasih karunia, kuasa TUHAN dan hidup rohani yang terus-menerus diberikan kepada kita melalui Kristus (Ef 2:5,8-10).
Namun, kasih karunia yang diberikan TUHAN ini tidaklah membatalkan tanggung jawab atau tindakan manusia.
Matius 7:22
Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
Yesus dengan tegas menyatakan bahwa akan ada "banyak" orang di dalam gereja yang melayani dalam nama-Nya dan percaya bahwa mereka adalah hamba-Nya, namun sesungguhnya Kristus tidak pernah mengenal mereka (Mat 7:23).
Agar dapat lolos dari kesesatan pada akhir zaman, para pemimpin gereja (atau setiap murid Tuhan) harus mengabdi total kepada kebenaran yang dinyatakan dalam Firman TUHAN (Why 22:19) dan tidak menganggap "keberhasilan di dalam pelayanan" sebagai standar untuk menilai hubungan mereka dengan Kristus.
Matius 7:23
Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
Kata-kata Kristus ini dengan jelas menyatakan bahwa seorang pengikut Kristus mungkin saja memberitakan Injil di dalam nama Kristus, mengusir setan dan mengadakan mukjizat sedangkan mereka sendiri tidak mempunyai iman yang penuh ketaatan di dalam Kristus.
Paulus bahkan mengingatkan bahwa "Iblispun menyamar sebagai malaikat Terang".
Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai "pelayan-pelayan kebenaran" (2Kor 11:14-15; Mat 24:24).
Paulus juga menerangkan bahwa urapan yang tampaknya penuh kuasa dapat juga merupakan "pekerjaan Iblis" (2Tes 2:9-10; Why 13:3,12).
Jadi dari manakah kita tahu apakah seseorang pengikut Kristus akan dikenal oleh TUHAN atau tidak?
Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka - Matius 7:20
TUHAN akan melihat buah-buah ketaatan iman dan kasih kita lebih dari pada tindakan-tindakan pelayanan manusiawi.
Marilah lebih mengedepankan melakukan kehendak Bapa kita yang di Sorga.. Semoga TUHAN Yesus memberkati..
Let's prioritize doing the will of our Father who is in Heaven.. May GOD bless us all🙏😇
#doa #renungan #belajaralkitab
INGIN MEMPELAJARI ALKITAB SECARA PRIBADI DENGAN GRATIS SECARA ONLINE?
WA: 081282098891
Sebutkan: Nama dan Kota Tinggal
Ещё видео!