Jakarta, IDN Times - Tingginya curah hujan di kawasan Silaiang, Tanah Datar, Sumatera Barat, membuat air terjun Lembah Anai di kawasan Silaiang melimpah hingga badan jalan raya.
Air terjun yang terletak di Kabupaten Tanah Datar, Sumbar itu memiliki ketinggian 30 meter lebih dan berada tepat di tepi Jalan Raya Padang-Bukittinggi.
Posisi air terjun persis berada di pinggir jalan yang menghubungkan Padang-Bukittinggi.
Dilansir Antara, Minggu (22/12/2019), limpahan air terjun yang berada di kaki Gunung Singgalang itu sempat mengganggu kelancaran arus lalu lintas di Jalan Padang-Bukittinggi.
Pantauan di lokasi pada pukul 16.33 WIB, tampak terjadi antrean kendaraan di kawasan Silaiang, mengingat air terjun ini merupakan destinasi wisata terkenal tanah Minangkabau.
Banyak kendaraan terjebak limpahan air terjun yang cukup deras hingga ke badan jalan, membuat para pengendara khawatir melintas. Sehingga mereka memilih bertahan di kedua ujung jembatan.
"Saya sudah terjebak macet sejak pukul 16.00 WIB tadi," ujar seorang pengendara bernama Apridoni.
BPBD membersihkan kayu dan material usai air surut Personel kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Panjang memantau kondisi tersebut dan membantu warga saat air masih deras. Saat ini jalur ini sudah bisa dilalui kendaraan.
BPBD Padang Panjang juga sempat membersihkan material kayu yang hanyut dan mengalangi jembatan, setelah air mulai surut.
Wilayah Silaing termasuk daerah rawan longsor, Kasat Lalu lintas Polres Padang Panjang Iptu Saherman mengatakan antrean kendaraan dari arah Bukittinggi menuju Padang diperkirakan sekitar dua kilometer dan arah sebaliknya sekitar 1,5 kilometer, akibat meluapnya air terjun ini.
Wilayah Silaing termasuk daerah rawan longsor, sehingga pengendara diimbau berhati-hati saat melewati wilayah tersebut. Terlebih saat ini sudah memasuki masa liburan akhir tahun dan musim hujan.
"Selain debit air terjun meningkat jika hujan deras, pengendara juga mesti waspadai longsor. Kami imbau agar tidak memaksakan diri untuk bepergian jika cuaca tidak mendukung," kata Saherman.
Ещё видео!