TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang warga Desa Gandukepuh, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur bernama Wisnu Widodo mengaku tak menyangka harus bermasalah dengan tetangganya berinisial M hanya karena kotoran ayam.
Diketahui saking emosinya, tetangganya tersebut nekat menutup akses depan rumah Wisnu dengan pagar tembok setinggi satu meter sejak tahun 2017 lalu.
Dikutip dari Kompas.com, Wisnu mengatakan padahal lahan yang dibangun pagar tembok itu merupakan milik desa, tetapi diklaim secara sepihak oleh M.
Akibat tertutupnya akses jalan, Wisnu pun terpaksa menggunakan kursi kayu setiap kali akan masuk dan keluar rumah.
Kepala Desa Gandukepuh, Suroso bercerita, masalah yang menjadi penyebabnya adalah karena M dan suaminya sering menginjak kotoran ayam saat melintas di depan rumahnya.
Dengan itu, M geram hingga akhirnya membangun tembok di depan rumah Wisnu.
“M sama suaminya lewat kadang kadang mlecoki telek (menginjak tahi ayam) yang memicu masalah. Akhirnya ya dipagar itu,” kata Suroso.
Suroso mengaku bahwa pihak desa sebenarnya juga menyesalkan sikap arogansi dari M dan sudah berushaa melakukan mediasi.
Hanya saja, M tetap tak memberikan akses masuk di depan rumah Wisnu meski tembok yang dibangun itu berada di lahan milik desa.
Permasalahan ini pun juga sudah dibawa ke pengadilan. Suroso mengatakan pihak pengadilan pun sudah memenangkan Wisnu atas tindakan arogan M dan meminta tembok itu segera dibongkar.
Namun, pihak M justru bersikukuh tak menghiraukan putusan tersebut dan belakjangan diketahui ingin melakukan banding.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hanya karena Injak Kotoran Ayam, Tetangga Emosi dan Bangun Tembok Depan Rumahnya, Wisnu: Ya Sulit Kalau Mau Masuk", [ Ссылка ].
Editor : Setyo Puji
