TAGS:#KreditFiktifBjb#AkadKreditnyaDiRekayasa#ProsesPenegakkanHukumnyaJugaDiDugaKuatDiRekayasa.
ada dugaan kuat kasus bjb cab tangerang di daramatisir oleh kejati banten,
bjb cab tangerang tahun 2015 di bobol oleh mantan kepala cabang kunto aji yang bersekongkol dengan debitur,
untuK memuluskan aksinya tentu ada pihak internal bjb yang membantu yaitu tim analis dan manager komersial,
dalam melancarkan aksinya kunto aji dan dherandra memalsukan dokumen dan tanda tangan unep hidayat pejabat disdik kabupaten sumedang tahun 2015,
ada upaya penggiringan opini di ruang sidang,kalau bobolnya uang bjb cab tangerang 8,7 M seolah olah karena SPK dari disdik sumedang,
faktanya bobolnya uang bjb cab tangerang tersebut sudah di skenario oleh kepala cabangnya sendiri yang di bantu oleh staf bjb itu sendiri,
tidak perlu ilmu hukum tinggi untuk menyimpulkan kasus bjb cab tangerang ini,
CUKUP GUNAKAN LOGIKA DAN AKAL SEHAT SAJA,
oknum2 yang mentersangkakan unep hidayat sepertinya sudah mati hati nuraninya,
Tuhan pun mereka tidak takut, sehingga berbuat sewenang wenang terhadap unep hidayat,
unep hidayat tidak tahu sama sekali adanya akad kredit di bjb tahun 2015,
unep tahunya setelah ada panggilan klarifikasi dari kejati banten tahun 2020,
seharusnya tim analis, tim survey dan manager komersial yang lebih tepat di jadikan tersangka,
tanpa adanya peranan manager komersial dan tim analis bjb cab tangerang tidak akan kebobolan,
bobolnya bjb cab tangerang tahun 2016 berdasarkan hasil audit investigasi karena skenario jahat kunto aji dan dheerandra untuk menutup hutangnya di bjb cabang purwakarta sebesar 3 miliyar,
unep hidayat yang tidak tahu apa2, dan tidak menikmati apa2 dari akad kredit di bjb cabang tangerang di duga kuat jadi korban Rekayasa Hukum.
dalam hal ini saya mengingatkan pada majelis hakim dan jpu agar hati2 dengan perkara unep hidayat,
berat resikonya di akhirat,
karena ini menyangkut nasib dan masa depan orang,
semoga majelis hakim dan jpu mata hatinya di buka oleh Allah Swt, dan membebaskan unep hidayat demi hukum,
TAGS:#kasusKreditFiktif#MantanKepalaCabangJadiTersangka#GPHNRI #KORUPSIBJB #KasusBjbDiDramatisir
Ещё видео!