TRIBUN-VIDEO.COM -Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo kini mengaku sebagai orang pertama yang membongkar kasus pembunuhan Brigadir J.
Eks Kadiv Propam inipun terus mematahkan kesaksian Richard Eliezer.
Pengacara Ferdy Sambo, mengklaim, Bharada Richard Eliezer tak pantas menjadi justice collaborator.
Kuasa hukum Ferdy Sambo yakni Arman Hanis mengatakan bahwa Ferdy Sambo adalah orang pertama yang membuka kasus tersebut.
Ia mengklaim, pengungkap fakta kasus pembunuhan tersebut adalah Ferdy Sambo sendiri.
“Tanggal delapan, Pak Ferdy Sambo akhirnya mengakui seluruh atau menjelaskan secara jujur ya apa yang terjadi dan skenario yang disampaikan.”
“Dia juga menjelaskan secara jujur pada saat pemeriksaan timsus, dan pada tanggal 8 itu pula, Pak Ferdy Sambo di-BAP sebagai saksi, dan ditetapkan sebagai tersangka,” tuturnya.
Menanggapi klaim dari pengacara Sambo, kuasa hukum Bharada E Ronny Talapessy pun buka suara.
Ia menuturkan, publik sudah tahu siapa yang pertama kali mengungkap kasus tersebut, termasuk mengetahui adanya alat bukti yang dirusak.
“Kami ketawa saja (mendengar klaim Sambo), publik sudah tahu, butuh waktu satu bulan sejak 8 Juli 2022 perkara ini terbuka, seperti yang kita lihat alat bukti dirusak, saksi diintimidasi,” ujar Ronny, Sabtu (31/12/2022).
Menurut Ronny, kasus pembunuhan Brigadir J terungkap setelah Bharada E membuat pengakuan pada 6 Agustus 2022.
Eliezer menulis di selembar kertas soal tidak benar ada tembak-menambak dan ditindaklanjuti dengan berita acara pemeriksaan (BAP).
Ronny Talapessy juga berkeyakinan, klaim dari pengacara Ferdy Sambo itu tidak akan mempengaruhi majelis hakim.
(Tribun-Video.com)
Host: Nila Irda
VP: Ghozi Luthfi
#brigadirj #penembakanpolisi #irjenferdysambo #ferdysambo #beritapopuler #beritaterkini #beritaterbaru #beritahariini #sambo
#rickyrizal #pembunuhanbrgadirj #fs #pnjaksel
