TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang bayi berusia tiga bulan meninggal setelah melakukan imunisasi.
Ia mengalami kejang-kejang hingga pendarahan di bekas suntikan di lengannya.
Diduga bayi berinisial AS itu menjadi korban malpraktik.
Bayi itu warga Desa Patampanua, Kecamatan Matakali, Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
AS meninggal dunia pada Senin (29/6/2020) malam.
Ia meninggal setelah menjalani imunisasi tahap pertama pada Kamis (25/6/2020), di Puskesmas Matakali bersama ibu dan tantenya.
Namun setelah imunisasi itu, bekas suntikan di lengan korban terus mengucurkan darah.
Awalnya orangtua dan keluarga lainnya mengira bahwa cucuran darah tersebut merupakan gejala biasa usai anak menjalani imunisasi.
Namun sayangnya, hingga keesokan harinya atau memasuki hari kedua, darah terus mengalir di lengan sang bocah hingga membuat orangtuanya panik.
Dikutip dari Kompas.com, Kamis (2/7/2020), hingga keesokannya, darah tersebut terus keluar dan mengalami lebam di sekujur tubuhnya.
Selain itu, ia juga mengalami demam tinggi selama 2 hari dan rewel hingga sesak napas.
Karena kondisinya kian memperihatinkan, pada Minggu (28/6/2020) bayi malang ini pun langsung dilarikan ke rumah sakit.
Ironisnya, saat di rumah sakit, pihak keluarga terkejut saat melihat di sekujur tubuhnya tertdapat bercak biru lebam, pihak dokter yang menangani juga sempat kaget.
Sayangnya meski telah ditangani pihak rumah sakit, nyawa sang bayi tak dapat diselamatkan.
Sang bocah yang mengalami sesak napas akhirnya meninggal dunia.
Pihak keluarga menduga ada kesalahan prosedur dalam imunisasi anaknya.
Sementara itu, dokter Puskesmas Matakali, Sitia menyebut penyebab kematian bocah itu kemungkinan karena beberapa penyakit lain termasuk demam berdarah.
Namun, untuk membuktikan itu perlu uji laboratorium termasuk mengambil sampel darah korban.
“Untuk membuktikan penyebab kematiannya perlu pembuktian uji laboratorium,”jelas Dr Sintia.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Matakali Dr Haji Ahmad meminta maaf kepada semua pihak termasuk keluarga korban atas kejadian tersebut.
“Kami mohon maaf, tetapi selama ini dalam menjalankan tugas selalu mengikuti SOP, termasuk saat mennagani bocah AS,” jelasnya.
Kasus ini juga tengah diselidiki oleh Dinas Kesehatan Polewali Mandar.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bayi 3 Bulan Meninggal Usai Diimunisasi, Sebelumnya Alami Pendarahan, Kejang, Lebam", [ Ссылка ].
Penulis : Kontributor Polewali, Junaedi
Editor : Khairina
Ещё видео!