Di video Kali ini kita akan mengenal orang minang lebih jauh Ketika kita Mendengar dan menyebut orang Minang pastinya yang ada dalam pikiran kita, adalah orang Minang suka berdagang Kenyataan yang ada di lapangan, memang benar adanya fakta membuktikan. Hampir seluruh wilayah di Indonesia tak luput dari keberadaan orang Minang berdagang. Di pelosok-pelosok kota, hingga gang-gang sempit, ada saja orang Minang berdagang.
yang perlu diketahui bahwa orang Minang tidak hanya berdagang buat mengisi perut orang, tetapi banyak pedagang asal Minang yang berjualan pakaian, dibanding dengan yang membuka warung makan, jumlah yang berjualan pakaian lebih banyak. Lihat saja yang ada di Tanah Abang, sekitar 60 % pedagang pasti berasal dari orang Minang. Itu yang ada di Jakarta, belum yang ada di kota" lainnya sudah tak terhitung jumlahnya.
Faktanya bahwa orang minang bertindak dan berbuat sesuai dengan kemauannya, tidak disuruh-suruh orang lain dengan bahasa minangnya gini “Bia karajo barek,untuang awak saketek, tapi ati sanang bakarajo, ndak disuruah-suruah urang do,”. Maksudnya, biar kerja berat, untung sedikit, tapi hati senang bekerja, tidak disuruh-suruh orang. Alasan lainnya, mereka berdagang, lantaran tidak memerlukan keahlian khusus. Keahlian mereka sedikit, yakni bersilat lidah, dngan ini dagangannya layang
ini adalah salah satu contoh perjalanan sukses bisnis orang Minang di bidang berjualan yaitu Dewi permata dan suaminya Rossi Andreas owner dari produk kiciks muslimah yang sudah berdiri selama 7 tahun dengan omset milyaran tiap bulannya
