Bibir Sumbing pada Bayi yang baru lahir! Butuh Perawatan Dini sebelum dilakukan tindakan Operasi.
Hari ini saya akan membahas mengenai pemasangan plat akrilik untuk perawatan bayi dengan sumbing. Perawatan sumbing yang paling dini adalah pemasangan Plat Akrilik atau Plat Pasif. Penggunaan Plat Pasif semakin dini, semakin memiliki adaptasi yang bagus dengan rongga mulut si Bayi.
Pada kasus ini Pencetakan Pertama (tahap I) saya lakukan 4 jam setelah kelahiran Bayi. Bayi dengan sumbing langit-langit sangat sulit melakukan gerakan fungsi normal seperti menghisap dan menelan. Pada orang normal kita menggunakan langit-langit untuk memposisikan lidah sehingga rongga mulut dapat menjadi vakum untuk menghisap dan memposisikan lidah untuk menelan. Lidah pada posisi normal berada di dalam rongga mulut dengan keadaan menggembung atau hipertonus. Pada keadaan normal lidah memenuhi rongga mulut dengan ujung lidah berada di belakang dari batas gigi dan gusi. Sedangkan pada Bayi dengan kondisi Sumbing rongga mulut akan terisi dari lidah namun ujung dari lidah berada diatas dari gigi bawah fungsi dari plat akrilik ini. mencegah untuk terjadinya dari salah posisi tersebut. Selain itu dengan penggunaan Plat Pasif atau Plat Akrilik akan membantu Bayi untuk menghisap karena keadaan vakum akan lebih mudah terjadi. Dan Plat Akrilik akan membatasi lidah untuk mengisi celah langit-langit tersebut.
Fungsi lain dari Plat Pasif atau Plat Akrilik adalah mencegah tersedak saat menelan makanan karena lidah menelan makanan ke arah rongga hidung. Sehingga makanan ada yang masuk ke dalam paru-paru dan menyebabkan terjadinya Bronkopneumonia atau infeksi paru-paru.
Fungsi dari Plat Akrilik (Plat Pasif) adalah :
1. Menjaga letak lidah di posisinya.
2. Membantu proses hisap dengan dot dan menelan makanan.
3. Mencegah pelebaran celah sumbing.
4. Mengarahkan pertumbuhan rahang yang lebih baik.
5. Mengkoreksi hidung.
Tahapan Pembuatan Plat Pasif
1. Pencetakan Pertama : Pembuatan Sendok Cetak Perorangan (SCP), tujuan pembuatan SCP adalah pencetakan kedua untuk mendapat hasil yang lebih presisi (tepat dan sesuai).
2. Pencetakan Kedua : Pembuatan Plat Pasif yang akan dipakai dengan ditambahkan Naso Elevator pada Plat Akrilik untuk mengangkat hidung.
3. Pemasangan Plat Pasif (Insersi) ke mulut Pasien : dengan memperhatikan apakah Plat Akrilik ini stabil dan memiliki adaptasi yang baik, setelah itu Bayi dievaluasi apakah proses penelanan dan penghisapan sudah baik.
Bayi akan di monitor atau di kontrol per 2 minggu tujuanya untuk melihat apakah adaptasi antara Plat dan rongga mulut masih baik dan juga melakukan aktivasi pada Naso Elevator di hidungnya pada kontrol juga dilakukan pengasahan sisi dalam dari Plat Pasif untuk menyesuaikan celah dari bibir sumbing jika ada perubahan.
Hasil Evaluasi pemakaian Plat Pasif setelah 1 bulan : Plat Pasif dapat memposisikan hidung tidak jatuh dalam posisi celah sumbing (Cleft) , selain itu celah pada sumbing bibir juga lebih kecil karena bibir menempel pada rahang dan pertumbuhan rahang ini baik. Pertumbuhan rahang yang baik terjadi karena tidak terhalang dari posisi lidah yang salah. Jadi hasil dari pemasangan Plat Pasif dapat memperlihatkan pada hasil 1 bulan ini.
Demikian pembahasan pemasangan Plat Pasif pada Bayi Sumbing sebagai perawatan dini sebelum dilakukan tindakan Operasi Bibir Sumbing.
Terimakasih, jangan lupa subscribe channel Frans Mission untuk mengikuti kegiatan-kegiatan saya selanjutnya.
salam,
Drg Frans Praba
Dokter Gigi Bedah Mulut Semarang.
music (backsound) : youtube audio library
Ещё видео!