Masjid Baitul Masyahadah dibangun secara swadaya pada tahun 1989 M. Awalnya masjid tersebut bernama masjid Al-Ikhlas. Perencanaan pembangunan dan ide arsitekturnya dilakukan oleh Prof. Ali Hasjmy, beliau merupakan cendekiawan terkemuka di kota Aceh. Kemudian pada tahun 1993 Masjid ini diubah namanya menjadi Masjid Baitul Musyahadah dan diresmikan langsung oleh Gubernur Aceh yaitu Syamsuddin Mahmud yang didampingi oleh KH Zainuddin MZ.

Masjid ini memiliki keindahan dengan kubah yang menyerupai kupiah yang dipakai oleh pahlawan nasional Teuku Umar yang disebut 'kupiah meukutob'. Tak heran, banyak orang yang menyebut Masjid Teuku Umar. Keindahan tersebut menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Aceh untuk berkunjung ke masjid ini.

The Baitul Masyahadah Mosque was built independently in 1989 AD. Initially the mosque was named the Al-Ikhlas mosque. The development planning and architectural ideas were carried out by Prof. Ali Hasjmy, he is a leading scholar in the city of Aceh. Then in 1993 this mosque changed its name to the Baitul Musyahadah Mosque and was inaugurated directly by the Governor of Aceh, namely Syamsuddin Mahmud who was accompanied by KH Zainuddin MZ.

This mosque has a beauty with a dome that resembles the kupiah worn by the national hero Teuku Umar which is called 'kupiah meukutob'. Not surprisingly, many people call the Teuku Umar Mosque. This beauty is an attraction for tourists visiting Aceh to visit this mosque.

#masjid #Aceh #indah #wisatareligi #TeukuUmar #mosque #beautiful #religioustourism

свернуть