TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Aksi protes pedagang Pasar Wuring atas keputusan menghentikan aktivitas jual beli pasar yang berlokasi di Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka terus dilancarkan.
Pada Selasa, 12 Desember 2023 sore, puluhan pedagang Pasar Wuring menggelar jualan mereka di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Sikka di Jalan El Tari Maumere.
Sayangnya, saat itu mereka gagal bertemu Pj Bupati Sikka Adrianus Firminus Parera karena masih sedang bertugas di salah satu wilayah di Kabupaten Sikka.
Pada Rabu, 13 Desember 2023 pagi, puluhan pedagang Pasar Wuring kembali mendatangi Kantor Bupati Sikka guna bertemu Pj Bupati Sikka namun lagi-lagi gagal bertemu dengan orang nomor satu di Kabupaten Sikka itu.
Plt Sekda Sikka, Robert Ray yang menemui puluhan pedagang Pasar Wuring di lantai 1 Kantor Bupati Sikka mendengarkan keluhan para pedagang yang mempertanyakan keputusan penutupan aktivitas Pasar Wuring dan meminta Pemkab Sikka mencabut keputusannya.
Dihadapan Plt Sekda Sikka Robert Ray, para pedagang yang rata-rata adalah ibu-ibu mengeluh soal sepinya pembeli selama tiga hari belakangan setelah adanya larangan dan penjagaan ketat oleh aparat Sat Pol PP Kabupaten Sikka di depan pintu masuk Pasar Wuring agar pembeli tidak bisa masuk ke areal Pasar Wuring untuk berbelanja.
Mereka juga mengeluh karena pendapatan mereka menurun akibat keputusan penutupan aktivitas Pasar Wuring oleh Pemkab Sikka.
"Tolong jangan larang pembeli masuk ke Pasar Wuring, kami punya dagangan tidak laku, kami mau makan apa,” ujar salah seorang pedagang dihadapan Robert Ray.
Sementara itu, Robert Ray kepada sejumlah wartawan menegaskan Pemkab Sikka akan tetap pada keputusan untuk menutup aktivitas Pasar Wuring di Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka.
"Secara regulasi, kami harus tegas menyatakan bahwa pemerintah tetap tegas menutup," tegas Robert Ray.
Penulis: Albert Aquinaldo
Editor:
VP: Tian Kedoh
