di lokasi kejadian menyebutkan, tawuran antar desa itu dipicu provokasi status sebuah akun di media sosial Facebook, yang berisi tantangan kepada warga Desa Parean, usai kematian warga Desa Ilir di Blok Bojong, Desa Curug.
Padahal, kematian warga Desa Ilir, Ato Suwaryo (17) itu akibat kecelakaan tunggal, setelah sepeda motor Suzuki Satria FU yang dinaikinya menabrak sepeda motor yang tengah di parkir di sisi jalan Blok Bojong, Desa Curug, Sabtu (7/1) lalu.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka parah. Korban lalu dibawa ke RS Bhayangkara Losarang. Akibat luka parah yang dideritanya, korban sempat mengalami koma sebelum akhirnya meninggal dunia.
Beredar kabar, sebelum mengalami kecelakaan korban melarikan sepeda motornya dengan kencang karena dikejar dan dilempari batu oleh pemuda Blok Bojong, Desa Curug.
Entah dari mana bermula, usai meninggalnya korban, beredar provokasi melalui status salah satu akun di media sosial Facebook, yang berisi tantangan kepada warga Desa Parean Girang. Warga yag terprovokasi pun berkumpul. Tidak hanya warga Parean Girang, sejumlah warga Desa Bulak dan Desa Ilir pun ikut bergabung.
Massa yang telah berkumpul selanjutnya bergerak ke sekitar perbatasan Desa Drunten Wetan menuju ke Blok Bojong Desa Curug. Pergerakan massa membuat ratusan warga Blok Bojong panik. Apalgi massa yang tengah beringas itu kemudian melakukan perusakan rumah-rumah warga.
Hal itu, membuat ratusan warga di Blok Bojong Desa Curug yang mayoritas perempuan dan anak-anak terpaksa mengungsi ke desa tetangga. Apalagi, aksi brutal massa tidak terkendali. Tidak hanya rumah warga yang jadi sasaran, sejumlah toko ikut dirusak massa.
Ещё видео!