TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Turki tetap melanjutkan pembelian senjata dari Rusia pada tahap kedua meskipun diancam Amerika Serikat.
AS khawatir jika Turki terus membeli senjara Rusia dapat membahayakan negaranya.
Dikutip dari Tribunnews.com pada Minggu (1/5/2022), Rusia bersitegang dengan Ukraina melalui operasi militer khususnnya.
Kendati kondisi yang memanas, Turki tetap melakukan pembelian rudal atau persenjataan dari Rusia selama beberapa bulan ke depan.
Ketua Industri Pertahanan Turki, Ismail Demir menerangkan, pengiriman senjata itu akan memasuki tahap kedua.
Menurutnya, proyek tersebut terukur dari perameter penting.
Yakni melibatkan kerjasama lainnya berupa teknologi tertentu dan produksi bersama.
“Kami bisa saja menerima pengiriman batch kedua segera, tetapi salah satu parameter penting dari proyek ini melibatkan kerjasama teknologi tertentu dan parameter produksi bersama,” ujar Ketua Industri Pertahanan Turki (SSB), Ismail Demir.
Rusia akan membeli rudal paling canggih yang digunakan Rusia untuk menyerang Ukraina.
Diketahui, pembelian kedua ini sebagai lanjutan dari program impor yang dilakukan Turki pada tahun 2017 silam.
Keduanya meneken empat divisi sistem pertahanan udara S-400 senilai 2,5 miliar dolar AS.
Tahap pertama pembelian, telah dikirim sistem pertahanan udara S-400 Ankara.
Mengenai pembelian kedua ini, ternyata Turki mendapat kecaman dari sejumlah pihak.
Termasuk dari Amerika Serikat yang hawatir jika pembelian senjata yang lakukan Turki dapat membahayakan negaranya.
Sehingga, AS mengancam Turki terkait pembelian rudal Rusia.
Meskipun demikian, Turki tetap bersikukuh membeli rudal Rusia tahap kedua.
Demir menegaskan, pembelian senjata tersebut dimaksudkan untuk memperkuat benteng militer negaranya dan tidak untuk menggempur siapa pun.
(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Abaikan Peringatan AS, Turki Nekat Lanjutkan Pembelian Sistem Rudal Rusia Batch Kedua, [ Ссылка ].
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Sanusi
Ещё видео!