PROBOLINGGO,KOMPAS.TV- Puluhan pelajar tingkat SMA yang sedang merayakan konvoi kelulusan menyerang dan melempari sekolah dengan batu. Polisi pun bergerak cepat menangkap sepuluh orang pelajar yang diduga sebagai penyerang sekolah.
Peristiwa itu sempat direkam oleh warga dengan kamera handphone. Rekaman video memperlihatkan puluhan pelajar tingkat SMA sedang konvoi kelulusan dengan mengendarai kendaraan bermotor di Jalan Raya Mastrib Kota Probolinggo Jawa Timur pada Senin siang (07/06/2021).
Mereka kemudian menyerang SMK Ahmad Yani yang berada di Jalan Mastrib. Mereka melempari gedung sekolah dengan batu hingga membuat atap gedung, kaca jendela ruang kelas dan ventilasi ruang guru rusak dan pecah. Beruntung serangan itu tidak menimbulkan korban.
Namun pihak SMK Ahmad Yani tidak mengetahui dari sekolah mana pelajar itu berasal dan apa motif mereka. Sehingga polisi kesulitan mengenali pelaku. Namun polisi tidak tinggal diam dan langsung melakukan penyelidikan dengan berdasarkan rekaman video tersebut.
Wakapolres Probolinggo Kota, Kompol Muhammad Khoiril mengatakan bahwa pihak Kepolisian Resor Probolinggo Kota bergerak cepat. Setelah melakukan penyelidikan selama 2 hari, polisi akhirnya meringkus 10 orang remaja, yang diduga kuat terlibat penyerangan gedung SMK Ahmad Yani.
Mereka diciduk saat berkerumun di Taman Semeru Kelurahan Triwung Kidul Kecamatan Kademangan pada Rabu (09/06/2021).
Mereka selanjutnya dibawa ke Polres Probolinggo Kota untuk menjalani tes urine dugaan penyalahgunaan narkotika dan selanjutnya diberikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi.
Polisi juga menyita 10 motor mereka yang sudah dimodifikasi dengan menggunakan knalpot brong. Polisi juga akan mempertemukan pelajar dari SMK Ahmad Yani dan SMK 4 Kota Probolinggo agar damai dan tidak tawuran.
#Pelajar #SMK #Tawuran #KonvoiKelulusan #Polisi
