Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 Indonesia resmi dibatalkan. Politik luar negeri Indonesia, mendukung penuh kemerdekaan negara Palestina sehingga keikutsertaan Timnas Israel dalam ajang olahraga ini, dianggap sebagai bentuk inkonsistensi Indonesia pada politik luar negerinya sendiri.
Berbagai penolakan muncul dari beberapa pihak. Tak hanya kepala daerah, beberapa fraksi partai pun menolak kehadiran Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia karena dinilai tak sesuai dengan prinsip Bung Karno.
Di satu sisi, Wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, justru tak keberatan dengan keikutsertaan Israel pada ajang Piala Dunia U-20 mendatang. Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun, menyatakan negaranya tak masalah dengan keikutsertaan Israel dan meyakini keikutsertaan Israel tak akan memengaruhi dukungan Indonesia kepada Palestina. Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf pun meyakini keikutsertaan Israel dalam ajang Piala Dunia U-20 Indonesia tak akan merugikan Palestina.
Politik dan olahraga memang sering kali beririsan. Indonesia akan selalu bersama Palestina, selamanya. Tanpa harus mengorbankan pesta bagi atlet muda yang berjuang untuk mengharumkan nama negaranya.
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
Ещё видео!