TRIBUN VIDEO.COM - Sosok mantan Presiden Ukraina, Petro Poroshenko kini menjadi sorotan karena aksinya.
Di tengah gencarnya invasi Rusia, Petro bahkan ikut turun ke jalan dan mengangkat senapan.
Dirinya mengaku siap berperang melawan Rusia bersama warga sipil lainnya.
Poroshenko membawa senapan Kalashnikov pendek (AK-47) dan turun di jalan pada Jumat (25/2).
Ia mengatakan, memiliki dua senapan mesin untuk bertarung bersama batalyon "pertahanan teritorial".
Dalam aksinya itu, Poroshenko mengecam Presiden Rusia Vladimir Putin dan bersikeras bahwa Putin "gila" dan "jahat."
Mantan presiden bersikeras bahwa Putin akan diperlakukan seperti orang yang "kehilangan akal."
Poroshenko kemudian menyinggung tentang banyaknya kematian yang diderita kedua belah pihak setelah seharian berperang.
Dirinya mengatakan, ada 130 tentara Ukraina yang tewas serta 800 tentara Rusia bernasib sama.
Dia juga mengklaim bahwa tindakan militer Rusia ini tidak akan mencegah Ukraina memenuhi tujuan politik internasionalnya.
Ia optimis, rakyat Ukraina akan tetap bertahan meski dihujani rudal dan gempuran senjata.
Tidak peduli seberapa banyak tentara yang dikerahkan oleh Rusia.
Untuk diketahui, belakangan ini Poroshenko muncul di pengadilan dan menghadapi tuduhan makar yang menurutnya, bermotif politik.
Pada Januari 2022, Poroshenko terbang pulang dari Warsawa ke Kyiv untuk membersihkan namanya.
Tuduhan terhadap Poroshenko mengklaim, bahwa ia terlibat dalam penjualan sejumlah besar batu bara.
Penjualan itu disebut untuk membantu mendanai separatis yang didukung Rusia di Ukraina pada tahun 2014-2015.
Ещё видео!