Kenaikan harga bahan bakar minyak berimbas pada kenaikan harga tiket moda transportasi salah satunya bus. Pada minggu kedua pasca kenaikan harga BBM, Terminal Giwangan terlihat sepi. Harga tiket melonjak hingga Rp. 50 ribu dari harga sebelumnya.
Penjual tiket bus di Terminal Giwangan Ira Yuliana mengatakan harga tiket tujuan Jakarta mengalami kenaikan berkisar Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu. Harga sebelumnya yakni dibanderol Rp 175 ribu.
Untuk harga tiket tujuan luar pulau mengalami kenaikan hingga Rp. 50 ribu dari harga sebelumnya. Sedangkan harga sebelumnya dibanderol kisaran Rp. 550 ribu.
“Kalau luar pulau sebelumnya Rp 550 naik jadi Rp 600 itu. Ya kenaikannya 10 persenan,” jelasnya saat ditemui di Terminal Giwangan, Selasa (13/9).
Kenaikan harga tiket, lanjutnya, terbilang signifikan. Walau begitu tak ada penumpang yang membatalkan perjalanan. Hanya saja beberapa penumpang sempat kaget dengan adanya kenaikan harga.
“Sudah pada maklum, ya bagaimana lagi. Naiknya juga dadakan, naik Rp 50 ribu. Tidak ada yang mengeluh, hanya pada menanyakan kok naik tapi mau bayar. Selama ini tidak ada yang membatalkan perjalanan,” katanya.
Salah satu penumpang tujuan Tanjung Priok, Jakarta Utara Ana Ruswati mengaku pasrah. Menurutnya, bus merupakan moda transportasi dengan jam keberangkatan yang fleksibel. Sehingga dia tetap membeli tiket bus meski mahal.
“Untuk hari ini saya tidak masalah karena memang saya perlh pulang. Saya cuma tanya berapa harganya, ternyata Rp 300 ribu, yasudah,” ujarya. (isa/dwi)
.
VIDEOGRAFER : ANNISSA KARIN/RADAR JOGJA
VIDEOEDITOR : A. GANIFIANTO/RADAR JOGJA
.
.
Ikuti juga akun kami:
Instagram : @radarjogja
Line : radarjogjaofficial
Twitter : @radarjogja
Website : radarjogja.jawapos.com/
.
Alamat : Jl. Ring Road Utara no.88 (Barat Polda DIY), Yogyakarta 55281
Telpon : (0274) 4477785
Radar Jogja Channel tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE.
Ещё видео!