Kesultanan Kacirebonan atau Keraton Kacirebonan berdiri tahun 1808. Hingga dua abad lebih berlalu, kesultanan yang merupakan bagian dari warisan dari peradaban yang didirikan oleh Sunan Gunung Jati itu hingga kini masih eksis. Saat ini, tercatat ada sembilan sultan naik tahta kursi kerajaan sejak pertaa berdiri. Yang terkini: Sultan Kacirebonan IX Pangeran Raja Abdul Gani Natadiningrat.
Arsip Nusantara berkunjung ke istana Kesultanan Kacirebonan yang masih kokoh bangunannya itu. Keraton menjadi tempat tinggal sultan bersama keluarganya. Selain itu, di keraton juga tersimpan berbagai koleksi kerajaan berusia ratusan tahun yang hingga kini masih terjaga dengan baik. Sebutlah di antaranya aneka keris, pedang, berbagai foto dokumentasi keluarga kerajaan hingga aneka khasanah budaya Cirebon seperti wayang kulit Arjuna yang terbuat dari kulit manusia dan kulit sapi, gamelan pemanggil hujan hingga seni tari topeng khas Cirebon
Kesultanan Kacirebonan merupakan pecahan dari Kesultanan Cirebon. Kesultanan Kecirebonan adalah kesultanan ketiga sebagai bagian dari silsilah kerajaan Cirebon yang dibangun pondasinya oleh Sunan Gunung Jati dan Prabu Siliwangi. Pendahulunya adalah: (1) Kesultanan Kasepuhan (2) Kesultanan Kanoman.
Apa penyebab munculnya tiga kesultanan di Cirebon? Apa saja koleksi beda pusaka di Keraton Kecirebonan? Apa makna gambar ikan yang menjadi lambang Kesultanan Kecirebonan? Simak video lengkapnya ya sobat….
Oh ya… kini, istana Keraton Kesultanan Kecirebonan menjadi salah satu destinasi wisata kota cirebon yang ramai dikunjungi wisatawan lokal hingga manca negara. Istananya berada di Jl. Pulasaren, Kec. Pekalipan, Kota Cirebon. Istana buka setiap hari mulai jam 9.00 pagi hingga petang. Tiket masuk : Rp 10 ribu/orang. Jika sobat ditemani pemandu wisata (guide) keliling istana, silakan beri tarif seikhlasnya….
