Pemrograman Berorientasi Objek, atau sering disingkat OOP (Object-Oriented Programming), adalah paradigma pemrograman yang berfokus pada penggunaan "objek" dalam pengembangan perangkat lunak. OOP menawarkan cara yang lebih terstruktur dan modular dalam mengembangkan kode, yang membuatnya lebih mudah untuk dikelola, diperbarui, dan diulang. Di dalam OOP, ada empat pilar utama yang menjadi dasar dari pendekatan ini: Abstraksi, Enkapsulasi, Pewarisan, dan Polimorfisme.
02:33 Abstraksi (Abstraction)
Abstraksi adalah konsep yang memungkinkan kita untuk menyederhanakan kompleksitas dengan hanya menampilkan atribut dan perilaku yang relevan dari suatu objek, sambil menyembunyikan detail implementasinya. Dalam OOP, abstraksi dicapai melalui penggunaan kelas dan objek. Kelas mendefinisikan karakteristik umum dari suatu objek, sementara objek adalah instansi dari kelas tersebut yang memiliki nilai spesifik.
07:24 Enkapsulasi (Encapsulation)
Enkapsulasi adalah konsep yang menyatukan data (atribut) dan perilaku (metode) yang beroperasi pada data tersebut ke dalam satu unit yang disebut objek, serta melindungi data dari akses langsung dari luar objek. Enkapsulasi dicapai dengan membatasi akses ke atribut dan metode melalui penggunaan modifier akses seperti private, protected, dan public.
15:27 Pewarisan (Inheritance)
Pewarisan (inheritance) adalah mekanisme dalam OOP di mana sebuah kelas dapat mewarisi atribut dan metode dari kelas lain. Ini memungkinkan kita untuk membuat kelas baru yang disebut "subclass" atau "anak" berdasarkan kelas yang sudah ada yang disebut "superclass" atau "induk". Pewarisan mempromosikan penggunaan kembali kode dan mempermudah pengelompokan objek yang memiliki karakteristik serupa.
23:01 Polimorfisme (Polymorphism)
Polimorfisme adalah konsep di mana sebuah metode atau fungsi dapat memiliki bentuk yang berbeda berdasarkan kelas yang memanggilnya. Dengan kata lain, metode yang sama dapat berperilaku berbeda tergantung pada objek mana yang memanggilnya. Polimorfisme memungkinkan kita untuk memprogram secara lebih fleksibel dan dinamis.
Empat pilar OOP—Abstraksi, Enkapsulasi, Pewarisan, dan Polimorfisme—adalah fondasi yang membuat pemrograman berorientasi objek menjadi kuat, fleksibel, dan terstruktur. Dengan memahami dan menerapkan konsep-konsep ini, kita dapat menulis kode yang lebih modular, mudah dipelihara, dan dapat diulang, yang pada akhirnya menghasilkan pengembangan perangkat lunak yang lebih efisien dan berkualitas tinggi.
Reach Out:
- LinkedIn: [ Ссылка ]
- Instagram: [ Ссылка ]
- Twitter: [ Ссылка ]
Ещё видео!