KOMPAS.TV - BNPB merilis data terakhir korban bencana banjir bandang dan longsor di Nusa Tenggara Timur.
Total ada 119 korban meninggal sementara korban hilang sebanyak 76 orang.
Data korban banjir bandang di Kabupaten Flores Timur, hingga pukul 21:00 WITA, disampaikan dalam konferensi pers oleh Kepala BNPB Doni Monardo.
Sementara untuk jumlah pengungsi masih didata karena proses evakuasi terus berlangsung.
Pencarian korban masih terhambat, karena akses terputus banjir, terutama di Adonara dan Alor.
Untuk proses pencarian di Lembata, tim gabungan bekerja sama dengan sejumlah perusahaan untuk mengerahkan alat berat.
Bagi warga terdampak, akan diberikan dana sebesar Rp 500 rupiah per bulan untuk satu keluarga sebagai bantuan untuk menyewa tempat tinggal sementara.
BNPB telah mengerahkan 6 helikopter untuk transportasi tim dan logistik bantuan.
