TRIBUN-VIDEO.COM - BANYUMAS - Masalah baru muncul seusai kompleks tambang emas di wilayah Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas ditutup.
Kades Pancurendang, Narisun pun blak-blakan terkait kondisi pasca ditutupnya lokasi yang mengakibatkan 8 pekerja tambang terjebak di salah satu lubang tambang di sana.
Narisun mengutarakan, kini tak sedikit warganya menjadi pengangguran karena tak bisa lagi bekerja di lokasi tambang emas tersebut.
Dia pun berharap, lokasi tersebut tidak ditutup karena itu sudah menjadi sumber mata pencaharian warganya.
Pemerintah Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, keberatan dengan penutupan tambang emas ilegal di wilayahnya.
Pasalnya, sekira 80 persen warga Grumbul Tajur, lokasi tambang emas, selama bertahun-tahun menggantungkan hidup dari kegiatan penambangan tersebut.
"Kalau ditutup jelas warga kami kebingungan."
"Karena terus terang saja warga Tajur sangat bergantung lubang itu," kata Kades Pancurendang, Narisun seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (3/8/2023).
SELENGKAPNYA: [ Ссылка ]
