Kemunculan Dajjal merupakan perkara yang harus diyakini karena ia merupakan bagian dari keimanan kepada Hari Akhir. Banyak pertanyaan tentang Dajjal agar kelak, seandainya berjumpa, dapat menghindari fitnahnya. Salah satu pertanyaan tentang si mata satu ialah, di mana ia akan muncul? Apakah di negeri Barat, di tanah Arab, atau justru di daratan Asia?
Ternyata hal ini sudah pernah dikabarkan oleh Rasulullah. Beliau Shallallahu‘alaihi wa sallam menyebut sebuah kota yang akan menjadi tempat munculnya Dajjal. Bahkan di kota itu pula, Dajjal membentuk pasukan yang sangat besar dari kalangan manusia.
Dajjal sangatlah mengerikan karena fitnahnya yang besar. Ia dapat menghidupkan dan mematikan layaknya Tuhan, menghancurkan negeri orang-orang beriman, dan memakmurkan negeri kaum kafir yang mengimaninya.
Bersama pasukannya, yakni 70 ribu Yahudi Isfahan, Dajjal akan menguasai setiap kota di dunia, kecuali Makkah dan Madinah. Mereka tak mampu memasuki haramain karena setiap penjurunya dijaga oleh malaikat.
Dari Anas, Rasulullah bersabda, “Tidak ada sebuah negeri pun melainkan Dajjal akan menguasainya, kecuali Makkah dan Madinah. Tidak ada satu celah pun di Makkah dan Madinah kecuali para malaikat bershaf-shaf menjaga keduanya. Singgahlah Ad-Dajjal di sebuah tempat (di pinggir Madinah), Madinah pun bergoncang tiga kali. Allah Subhanahu wa ta’ala keluarkan dari Madinah semua orang yang kafir dan munafik.” (HR. Muslim).
Dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Suatu hari Rasulullah mengunjungiku saat aku sedang menangis. Rasulullah bertanya, “Apa yang membuatmu menangis?” Aku menjawab, “Wahai Rasulullah, engkau telah menceritakan tentang Dajjal. Itu yang membuatku menangis.”
Lalu Rasulullah bersabda, “Seandainya Dajjal keluar dan aku masih hidup, cukup aku bagi kalian. Seandainya Dajjal keluar sepeninggalku, ketahuilah sesungguhnya Rabb kalian tidak buta (sebagaimana Dajjal buta).” (HR. Ahmad).
Ещё видео!