Cara Membuat Raised Bed Sederhana Dari Papan Bekas Untuk Media Semai Agar Tanaman Tumbuh Subur
Assalamualaikum selamat pagi sahabat daily desa apa kabarnya semoga selalu dalam lindungan allah swt.
di pagi yang cerah ini saya akan membuat raised bed untuk menyemai beberapa benih sayuran.
Penyemaian merupakan suatu proses penyiapan bibit tanaman baru sebelum di tanam pada media tanam.
Penyemaian ini sangat penting, terutama pada benih tanaman yang halus dan tidak tahan terhadap faktor luar yang dapat menghambat proses pertumbuhan benih menjadi bibit tanaman
bahan yang saya gunakan adalah potongan papan bekas yang saya ambil dari bekalang rumah.
papan kemudian saya potong2 sesuai ukuran yang paling pas menurut pandagan mata saya.
setelah memperoleh ukuran yang simetris kemudian saya menyatukan kepingan kepingan papan tersebut dengan sepucuk paku.
sebagai petani saya juga malu, karena kalo bukan saya yang malu siapa lagi yang akan melakukan kegiatan palu memalu ini.
setelah dirasa cukup kuat, saya mulai mengisi raise bed sederhana ini dengan media tanam yaitu tanah gembur dan campuran abu jerami padi
karena abu jerami padinya belum ada, saya harus mencarinya di tengah sawah yang saat ini sedang dilanda kekeringan.
nah ini dia tumpukan abu jeraminya, tampak menggunung dan terabaikan.
ga perlu lama2 langsung saja kita siakt
hahh akhirnya dapet satu ember dan akan segera saya bawa pulang
sebelum dicampur dengan abu jerami terlebih dahulu saya bersihkan tanah yang tadi sudah saya masukkan, sedikit di ayak dan digoyang2 untuk mendapatlan rontokan tanah yang lembut.
usai dituangkan kemudian abu jerami saya aduk agar rasa, aroma dan cinta menyatu menjadi satu tanpa berpihak kepada salah satu.
nah ini dia penampakan media semai yang siap ditanami. jangan lupa disiram sebelum menebar benih.
saya menyiapkan beberapa macam benih sayuran yang akan saya semai di rais bed ini.
ini ada biji timun, kemudian pare, kangkung, oyong atau gambas dan yang terakhir benih pakcao.
kita mulai dari yang terkecil yaitu benih pakcow. ini benihnya, bentuknya bulat, kecil kayak umr jogja,
ini sengaj saya bagi 4 karena akan ada 4 jenis sayuran yang akan saya tanam disitu.
untuk benih pakco langsung saja saya tabur dengan memperhatikan jarak antar benih supaya nanti tumbunhya tidak terlalu rapat.
nah kalo yang ini biji pare, karena bijinya agak besar jadi saya bisa mengatur jark tanam yang sesuai. 1,2,3,4,5, 15
ini saya ratain dulu bekasnya supaya tetap terlihat manis
lanjut ke biji timun, saya buat lubang dulu supaya lebih gampang ngatur jaraknya. 1,2,3,4,5
yang terkhir adalah biji gambas atau oyong, ga tau kalo ditempat kalian namanya apa, tulis dikomen ya. 1,2 3 4 5
nah kalo yang ini kangkung, unutk kangkung sengaja saya bedain karena ga perlu disemai, jadi langsung ditanam saja di raise bed yang sudah saya siapkan sebelumnya.
saya lubangi satu persatu dengan jarak tanam sekita 4-5 cm
ini bentuk benih kangkung cabut. ga tau siapa yang nyuruh nyabut padahal lagi enak2nya.
masukkan dengan hati hati dan penuh kesabaran serta ketenangan, jangan sampai salah masuk. satu lubang diisi dengn 4-5 biji saja.
Merawat tanaman kangkung tidaklah sulit. Tanaman ini sangat mudah tumbuh dan tidak gampang terserang penyakit.
Cukup siram dua kali sehari, pada pagi dan sore hari.
Jika sedang musim hujan, maka kurangi penyiraman karena akan merusak tanaman kangkung.
Selalu bersihkan rumput atau gulma yang tumbuh di sekitar kangkung.
Pemberian pupuk harus tetap dilakukan, sebaiknya gunakanlah pupuk organik, supaya hasilnya lebih sehat.
Tanaman ini dapat dipanen setelah berumur di atas 25 hari. Cara memanennya adalah bisa dicabut langsung dengan akarnya atau dipotong bagian batangnya agar bisa dilakukan beberapa kali pemanenan.
terima kasih sudah nonton sampai akhir, kita lanjut di video selanjutnya saat panen nanti....
wassalamualaikum wr wb
Ещё видео!