Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Fakta baru terungkap dalam kasus polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Pelaku yakni AKP Dadang Iskandar ternyata sempat mengancam anggota polisi lain setelah menembak mati AKP Ryanto Ulil.
Hal itu disampaikan Ketua Harian Kompolnas Irjen Pol (Purn) Arief Wicaksono di Mapolda Sumbar, Senin (25/11/2024).
"Dia ngomong, 'Awas, kalau ada yang mau menangkap saya, saya tembak!'" ungkap Arief menirukan Dadang, dikutip dari Tribunnews.com.
Setelah mengancam polisi lain, Dadang menuju rumah dinas Kapolres Solok Selatan yang berjarak sekitar 25 meter dari Mapolres.
Pelaku lantas menembaki rumah dinas itu hingga peluru menembus tempat tidur Kapolres AKBP Arief Mukti.
Beruntung, ajudan dengan sigap menyelamatkan kapolres ke ruang tengah.
Temuan Kompolnas, ada sejumlah lubang bekas peluru di kaca depan, jendela kamar hingga kamar tidur.
Insiden penembakan ini terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari.
Dadang sebelumnya menembak Kasatreskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil pada bagian wajah.
Pelaku rupanya tak senang terhadap korban yang menangkap sopir truk tambang ilegal galian C.
Penyidik menyebut, sopir itu adalah rekan Dadang Iskandar.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sebelum Tembak Rumah Kapolres Solok Selatan, AKP Dadang Beri Ancaman, Peringatkan Rekan Polisi, [ Ссылка ].
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul AKP Dadang Buru Kapolres Usai Tembak AKP Ulil, Kecekatan Ajudan Selamatkan Nyawa AKBP Arief Mukti, [ Ссылка ].
Editor: Adi Suhendi
Program: Tribunnews Update
Host: Agung Tri Laksono
Editor Video: Mellinia Pranandari
Uploader: Bintang Nur Rahman
#akpdadangiskandar #akpulilryanto #polisitembakpolisi #padang #polressolokselatan #polisi #tewas #kriminal
Ещё видео!