PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Aksi penertiban PKL oleh Satpol PP Kota Semarang, kamis pagi diwarnai tangisan, nenek Mutiah penjual makanan, di sekitar Pasar Johar. Semula nenek Mutiah, memohon agar petugas tidak mengambil tenda miliknya. Namun petugas tetap membawa tenda tersebut, sebagai sanksi.
Nenek Mutiah mengaku, terpaksa menempati lahan tersebut, karena belum mendapat jatah tempat berjualan, pasca terbakarnya Pasar Johar 6 tahun
Lalu.
Penertiban PKL dilakukan Satpol PP Kota Semarang hanya dengan mencopot tenda PKL, namun tidak menyita barang dagangannya. Para PKL ini dianggap melanggar ketertiban karena berjualan di sekitar Pasar Johar, yang kini sudah mulai beroperasi lagi.
Kepala Satpol PP juga menduga ada praktik jual beli lapak di kawasan tersebut. Hal ini ditengarai dengan sering bergantinya pedagang yang menempati lapak. Meski tidak menyita dagangan, namun Satpol PP Kota Semarang harus mengerahkan tiga truk untuk mengangkut tenda sitaan milik puluhan pedagang.
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
