Pencipta Air Quality Life Index dari Energy Policy Institute at the University of Chicago Michael Greenstone mengungkapkan, dampak polusi udara di Jakarta disebut enam kali lebih berbahaya dari penyakit HIV/AIDS.
Tak hanya itu, dampak polusi tersebut juga sebanding dengan aktivitas merokok dan tiga kali lipat lebih berbahaya dari mengonsumsi alkohol.
Air Quality Life Index menemukan bahwa sebanyak 10,3 juta jiwa di Jakarta akan kehilangan harapan hidup rata-rata 2,4 tahun.
Menurut WHO, tingkat paparan polusi aman berada pada 5 mikrogram per meter kubik. Sementara itu, tingkat paparan polusi udara di Ibu Kota berdasarkan laporan Air Quality Life Index pada 2020 mencapai 29,9 mikrogram per meter kubik.
Selain DKI Jakarta, Jawa Barat juga termasuk sebagai provinsi dengan udara paling tercemar di Indonesia. Michael menyebut, polusi udara di Jawa Barat membuat 48 juta penduduk kehilangan harapan hidup rata-rata 1,6 tahun.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Singgih Wiryono
Penulis Naskah: Timothy Afryano
Narator: Timothy Afryano
Video Editor: Timothy Afryano
Produser: Okky Mahdi Yasser
#Jakarta #polusiudara #JernihkanHarapan
Polusi Udara di Jakarta 6 Kali Lebih Berbahaya dari HIV/AIDS
Теги
kcmnewsPolusi Udara di Jakarta 6 Kali Lebih Berbahaya dari HIV/AIDSdki jakartajakarta kota dengan polusi udara terburuk di duniaKualitas Udara Jakarta Kembali yang Terburuk di DuniaDKI Jakarta Ranking 1 Kualitas Udara Terburuk Duniapolusi udara jakarta tertinggi di duniakualitas udara di jakarta paling buruk di duniajakarta kota polusipolusi jakarta terburuk di duniajakarta kota polusi paling buruk di duniapolusi udara jakartadampak polusi udara