SIGI, KOMPAS.TV - Kebun hidroponik kece ini terdapat di Desa Loru Kabupaten Sigi dengan luas tanah 8x10 meter dengan jumlah lubang tanam 2500, dalam satu minggu kebuh hidroponik kece di Desa Loru ini bisa menghasilkan selada sebanyak 40kg, melalui usaha berkebun ini dapat menghasilkan omset tambahan di masa pandemic seperti saat ini
Kebun hidroponik kece ini terdapat di Desa Loru Kabupaten Sigi dengan luas tanah 8x10 meter dengan jumlah lubang tanam 2500, dalam satu minggu kebuh hidroponik kece di desa loru ini bisa menghasilkan selada sebanyak 40kg. tak hanya terdapat di Desa Loru namun kebun hidroponik ini juga terdapat di dua lokasi yaitu di jalan Cempedak dan jalan Garuda Kota Palu.
Pipa pipa disusun berjejeran di beri lubang untuk menanam selada dan juga brokoli, proses disini alami dan tanpa bahan kimia, proses penamanam selada ini terdapat beberapa proses dimulai dari proses semai, kemudian proses peremajaan hingga proses akhir yaitu pendewasaan yang siap untuk dipanen.
Jenis selada yang terdapat diperkebunan ini ada tiga macam yaitu Cristin, Juntion dan Bohemian, untuk bibitnya sendiri di datangkan langsung dari luar Kota Palu.
Mucksin pemilik perkebunan hidroponik memulai usahanya sejak pandemi covid 19 lima bulan lalu, berawal membuat perkebunan hidroponik mini dibelakang rumahnya dan hingga kini telah memiliki tiga lokasi perkebunan.
Pembelinyapun tidak hanya berasal dari Kota Palu, namun sering mendapat pesanan dari luar Kota Palu seperti dari Morolawali, Ampana dan daerah lainnya. Dalam sebulan kebun hidroponik ini dapat meraih omset hingga lima juta rupiah.
#TanamanHidroponik #UsahadiMasaPandemi #SeladaOrganik
Ещё видео!