TRIBUN-VIDEO.COM, BOJONGGEDE - Banyak masyarakat Mengeluhkan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite.
Seperti diketahui, mayoritas masyarakat di Indonesia menggunakan BBM bersubsidi jenis Pertalite.
Yang tentu saja dengan kenaikan harganya dari Rp 7.650 menjadi Rp 10 ribu perliternya membuat penggunanya merasa keberatan.
Salah satunya yang berdampak ialah jasa transportasi angkutan umum.
Pasalnya, belum pulih total usai dihantam pandemi, kini jasa transportasi harus menelan pahitnya kenaikan harga BBM.
Seperti Dedi Mulyadi (54) yang kesehariannya sebagai sopir angkutan kota ( angkot) trayek 05 jurusan Bojonggede-Depok mengaku kecewa dengan naiknya harga Pertalite.
"Sebenernya sih kecewa, karena naiknya terlalu tinggi, Rp 2.400 naiknya," ujarnya saat ditemui di sekitaran Stasiun Bojonggede, Kabupaten Bogor, Senin (5/9/2022).
Saat ini, dirinya dan rekan-rekan seprofesinya mengaku bingung untuk menyesuaikan tarif bagi penumpang, karena belum ada ketetapan tarif baru, sedangkan operasional harus tetap berjalan.
"Sebenernya belum ada ketentuan harga baru harga lama, jadi sekarang kita naikin Rp 1.000, misal dari sini (Bojonggede) ke Citayam biasanya Rp 5.000 jadi Rp 6.000, dekat jadi Rp 4.000 biasanya Rp 3.000, anak sekolah kita naikin biasanya Rp 2.000 sekarang jadi Rp 3.000," ungkapnya.
Dedi Mulyadi mengaku penghasilanya pun menjadi menurun dampak dari kenaikan BBM, lantaran pengeluaran untuk bensinnya bertambah.
"Kalau sehari bensin biasanya abis 14 liter, kalau sekarang harganya Rp 10 ribu perliter berarti Rp 140 ribuan buat bensin aja, ke penghasilan berpengaruh," katanya.
Dengan kenaikan harga BBM bersubsidi yang tak dikehendakinya, ia berharap ada kebijakan baru agar bebannya berkurang.
"Harapannya seharusnya enggak naik, walaupun harus naik tapi engga terlalu banyak gitu, jadi kita sebagai supir engga terlalu berat," harapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Naiknya Harga BBM Bikin Sopir Angkot di Bogor Bingung Tentukan Tarif, Penghasilan Juga Berkurang, [ Ссылка ].
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Vivi Febrianti
#viral #bbmnaik #bbm #shorts
