Laporan Wartawan TRIBUN PEKANBARU, DAVID TOBING
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Untuk kesekian kalinya, ratusan Pedagang kios Plaza Sukaramai, Jalan Jendral Sudirman, Pekanbaru, kembali melakukan aksi unjuk rasa, pada Senin (9/3/2015).
Para pedagang itu berdemo dengan tuntutan yang sama pada saat demo beberapa waktu sebelumnya. Mereka menuntut pihak managemen menghapusan kebijakan penerapan sistem virtual account.
Penerapan sistem itu, oleh pedagang dinilai memberatkan pedagang, karena mereka dikenakan biaya administrasi sebesar Rp. 3000. Ditambah lagi, tidak semua pedagang memiliki rekening bank yang tunjuk oleh pihak pengelola.
Selain itu juga, pengelola dinilai belum memperlihatkan adanya peningkatan fasilitas plaza seperti apa yang menjadi tuntutan para pedagang itu. Seperti contohnya masalah mesin pendingin ruangan atau AC.
Direktur Oprasional PT. Pengelola Sukaramai, Acdelina Tamaela mengatakan pemberlakuan sistem pembayaran dengan menggunakan virtual account semata-semata untuk memudahkan para pedagang untuk melakukan transaksi pembayaran.
Dia menegaskan, management telah mendengarkan tuntutan pedagang, dan pengelola akan menanggung biaya administarasi sebesar Rp. 3000 untuk 1800 pedagang.
Terkaiat tuntutan peningkatan fasilitas plaza, Acdelina mengaku, pihaknya secara bertahap akan terus meningkatkan fasiltas plaza.
Meski demikian, demo yang berlangsung tadi, belum menghasilkan keputusan apapun. Perwakilan pedagang dan pengelola masih akan melakukan pertemuan lebih lanjut tentang tuntutan pedagang itu.
Ещё видео!