Badan Pusat Statistik Kabupaten Way Kanan bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan selalu melaksanakan Rapat Koordinasi Kabupaten (RAKORKAB) Sensus Penduduk setiap tahun.
Kepala Badan Pusat Statistik Eko Purnomo mengungkapkan, secara garis besar pada tahun 2023 terdapat 2 Program Nasional yang akan dilakukan BPS Secara serentak diseluruh Indonesia.yang pertama Terkait pengentryan data hasil awal registrasi sosial ekonomi ditahun 2022 yang lalu, akan dilanjutkan dengan Forum Konsultasi Publik (FKP) yang akan dilaksanakan disetiap Kampung diwilayah Kabupaten Way Kanan Bahkan serentak dilaksanakan diseluruh Indonesia.
Ia menambahkan bahwasannya tujuan dari Program Nasional ke 2 yaitu FKP ialah guna meyakinkan serta mengkonsultasikan data hasil REGSOSEK yang telah diperoleh tim pendataan dilapangan secara langsung kepublik diwilayah kampung masing-masing agar mengetahui khususnya daftar keluarga telah sesuai dengan kondisinya.
“ setelah selesai entry , insyallah BPS langsung segera lakukan FKP ke setiap Kampung diseluruh wilayah Kabupaten Way Kanan mulai mei 2023, kegiatan itu dilakukan guna mengidentifikasi data yang telah tercatat memang telah sesuai (valid) dengan kondisi dan keadaan keluarga atau masyarakat dilapangan.” Jelas Eko
Lebih lanjut dirinya juga mengatakan, terdapat 1 Program Besar secara nasional mengingat ditahun ini berakhiran dengan angka 3 yakni adalah program sensus Pertanian yang mudah-mudahan akan diselenggarakan pada awal Juni-juli diseluruh indonesia BPS melakukan pendataan sensus pertanian.
Sehingga harapnya dari seluruh rangkaian kegiatan bertarap Nasional yang sudah dan akan dijalankan oleh Badan statistik Pusat sampai daerah dapat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat khususnya dikabupaten Way Kanan dan Umumnya bagi seluruh warga Indonesia.
Diketahui pengumpulan data REGSOSEK yang dilakukan Oleh BPS adalah suatu upaya Pemerintah untuk membangun data kependudukan tunggal atau satu data yang dapat dimanfaatkan guna meningkatkan kualitas berbagai layanan pemerintah dibidang pendidikan,bantuan sosial,kesehatan hingga administrasi kependudukan.
Mencakup kondisi sosial ekonomi geografis,kepemilikan aset,kondisi sanitasi air bersih,kondisi perumahan,kerentanan kelompok penduduk khusus,informasi geospasial,tingkat kesejahteraan dan informasi ekonomi sosial lainnya.
