#tribuntimur #tribunviral #rusiavsukraina
TRIBUN-TIMUR.COM - erjanjian Laut Hitam mengenai ekspor gandum dan biji-bijian dari Ukraina resmi berakhir 17 Juli.
Pihak Rusia memilih tidak memperpanjang kesepakatan dengan PBB, Turki sebagai fasilitator dan Ukraina.
juru bicara kepresidenan Rusia Dmitry Peskov kepada wartawan pada Senin 17 Juli mengatakan Rusia mundur dari perjanjian karena sejumlah hak Rusia tak dipenuhi
Merespon putusan Rusia, presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengklaim bahwa suplai bijibijian dan makanan Ukraina melayani hampir 400 juta orang dan kesepakatan itu memberikan stabilitas bagi 45 negara di seluruh dunia.
Enam puluh persen dari volume yang diekspor ke negara-negara Afrika dan Asia.
Zelensky mengusulkan kepada Sekretaris Jenderal PBB António Guterres dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bahwa Ukraina, PBB dan Turki dapat memastikan pengoperasian koridor pelayaran dalam format trilateral.
Sekretaris Jenderal PBB António Guterres mengecam keputusan Rusia tersebut.
"Pada akhirnya, partisipasi dalam perjanjian ini adalah sebuah pilihan. Tetapi orang-orang yang berjuang di mana-mana dan negara-negara berkembang tidak punya pilihan," tulisnya, seraya menambahkan bahwa ratusan juta orang yang menghadapi kelaparan "akan membayar harganya."(*)
Editor: Mansur AM
(TRIBUN-TIMUR.COM)
Update info terkini via [ Ссылка ]
Follow akun Instagram [ Ссылка ]
Follow akun Twitter [ Ссылка ]
Follow dan like fanpage Facebook [ Ссылка ]
YouTube business inquiries: 081144407111
Ещё видео!