Polres Kediri Kota bersama Dinas Perhubungan Kota Kediri menggelar tes urine dan swab antigen bagi sopir, kondektur dan kernet bus di Terminal Tamanan, Kota Kediri, Jumat (24/12/2021).
Satu per satu bus yang masuk terminal dihentikan dan awak bus diminta turun untuk menjalani tes urine dan swab antigen yang disiapkan petugas.
Sebelum melakukan tes urine, petugas medis memeriksa kondisi kesehatan awak bus dengan melakukan pemeriksaan tensi. Beberapa awak bus ada yang memiliki tensi cukup tinggi sehingga disarankan untuk melakukan kontrol kesehatannya.
Selanjutnya awak bus dilakukan tes urine dilanjutkan dengan swab antigen. Untuk tes urine ada 6 indikator tes di antaranya, metamine, amphetamine, kokain, morphine, benzo dan thiasid (ganja).
Kasat Satresnarkoba Polres Kediri Kota AKP Subijanto menjelaskan, pemeriksaan urine bertujuan jangan sampai awak dan kru bus ada yang menggunakan narkoba dan obat-obatan terlarang sehingga dapat membahayakan penumpang yang dibawanya.
"Ini sebagai antisipasi jangan sampai kejadian seperti di luar daerah ada awak bus yang menggunakan obat-obatan terlarang sehingga tidak bisa mengontrol saat membawa kendaraannya," jelasnya.
Sementara jika ada awak bus yang kedapatan urine positif bakal dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Obat apa yang dikonsumsi oleh awak bus tersebut. "Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas hasilnya negatif," jelasnya.
Pemeriksaan yang dilakukan petugas ada beberapa parameter seperti amphetamine, ganja dan obat-obatan terlarang lainnya.
Sementara Didik Catur, Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri dikonfirmasi terpisah menjelaskan, pemeriksaan tes urine dan swab antigen dilakukan sebagai persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dijelaskan Didik Catur, petugas Dishub Kota Kediri bersama kepolisian telah mempersiapkan beberapa pos kotis dengan personel gabungan hingga tanggal 2 Januari 2022.
Ещё видео!