Aspal adalah bahan hidro Karbon yang bersifat melekat (adhesive), berwarna hitam kecoklatan, tahan terhadap air, dan Viskoelastis. Aspal sering disebut bitumen, bitumen merupakan bahan pengikat pada Campuran beraspal yang dimanfaatkan sebagai lapis perkerasan lentur.
Aspal berfungsi sebagai perekat antar agregat sehingga membentuk beton aspal. Beton aspal ini digunakan sebagai struktur utama perkerasan Jalan fleksibel.
Jenis-jenis aspal dan fungsinya
Berikut jenis- jenis aspal yang ada di Indonesia
1. Aspal Alam
Aspal alam adalah aspal yang berasal langsung dari alam tanpa melewati serangkaian proses pengolahan yang rumit. Aspal alam yang berbentuk batuan bisa diperoleh di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Aspal alam yang bersifat plastis bisa ditemukan di Danau Pitch, Republik Trinidad. Sedangkan aspal yang memiliki wujud berada di sekitar perairan segitiga Bermuda. Berbeda dengan segitiga Bermuda yang mengandung aspal murni, kandungan aspal yang terdapat di Pulau Buton dan Danau Pitch tidak murni dan tercampur dengan mineral yang lain.
2. Aspal Buatan
Aspal buatan adalah aspal yang terbuat dari minyak bumi yang diproses dengan Metode tertentu Yang relatif rumit. proses pembuatan aspal biasa dilaksanakan di l industri khusus pembuatan aspal. Biasanya ada jenis aspal buatan yang sering digunakan di lndonesia antara lain:
1. ASPAL KERAS adalah aspal yang mempunyai tingkat Kekerasan yang tinggi. Penetrasi dari aspal Keras berkisar antara 60-80. Aspal keras ini biasanya digunakan untuk Campuran hotmix perkerasan jalan aspal.
2. ASPAL CAIR adalah aspal yang berbentuk cair. Aspal cair ini juga berfungsi sebagai bahan perkerasan jalan meliputi lapis resap pengikat (primecoat) dengan aspal tipe MC-30, MC-70 atau MC-250. Selain itu juga digunakan untuk lapis pengikat ( tack coat) dengan tipe RC-70 atau RC-250.
3. ASPAL EMULSI adalah aspal yang berbentuk keras yang di dispersikan ke dalam air atau aspal cair yabg dikeraskan memakai bahan pengemulsi. Hasil dari proses tersebut adalah mengandung muatan listrik positik (kationik), listrik negatif (anionik), serta tidak bermuatan listrik (nonionik). Kelebihan aspal emulsi dari aspal yang lain adalah mudah digunakan, memiliki daya ikat yang baik dan tahan terhadap cuaca.
Jenis aspal yang digunakan sangat tergantung dari kondisi dan kebutuhan proyek. Penggunaan aspal harus sesuai dengan prosedur agar tidak menimbulkan retak – retak rambut pada jalan aspal. (Baca selengkapnya di: penyebab jalan aspal mudah retak)
Adapun fungsi atau kegunaan aspal adalah
Berfungsi untuk mengikat baru-batuan agar tidak terlepas dari permukaan Jalan, baik disebabkan oleh beban lalu lintas Maupun genangan air.
Aspal berfungsi sebagai bahar pelapis jalan dan, bahan pengikat agregat.
Aspal berfungsi sebagai bahan pengisi ruang kosong yang t erdapat di antara Susunan agregat Kasar, halus dan folder.
Penggunaan aspal memang sangat menentukan Kualitas dari proyek jalan. Selain dari material Aspal, kualitas Jalan juga sangat tergantung Metode pelaksanaan seperti Cara Pemadatan aspal.
Sebagai Informasi tambahan biasanya diproyek menggunakan 2 Jenis aspal yaitu aspal drum dan aspal curah. Aspal drum berbentuk drum seperti gambar di atas. Biasanya berat satu drum sekitar 170 -180 kg. Sedangkan aspal curah berbentuk cairan. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan masing- masing.
#aspal
#arsitektur
#sudutsipil
cara menghitung volume aspal bitumen
Теги
aspal bitumengenteng aspal bitumenatap aspal bitumenvolume aspal hotmixmenghitung volume aspalcara menghitung volume aspal ac-wccara menghitung volume aspal hotmixmenghitung densitas aspalmenghitung rab jalan aspalaspal cair untuk dak bocorbitumen atapbitumen no dropbitumen waterproofing testbitumen waterproofing applicationbitumen waterproofing roofteknik sipil ugmteknik sipil itbteknik sipil belajar apa sajateknik jalan dan jembatan