Festival Layang-layang 2023 kembali hadir di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Puluhan jenis karya dan pelayang dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara dikabarkan bakal ambil bagian menyemarakkan festival yang diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purworejo , Jawa Tengah.
Kepala Bidang Pemasaran, Sumber Daya Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Dinporapar Kabupaten Purworejo , Endah Hanarosanti, mengatakan, Festival Layang-layang 2023 digelar di Pantai Ketawang, Desa Ketawang, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo , Jawa Tengah, pada 29-30 Juli 2023.
Acara tahunan yang telah diselenggarakan sebanyak tujuh kali itu bakal diikuti 41 tim peserta dari daerah Jakarta, Lampung, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Bali, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
Serta 5 tim peserta dari luar negeri, semisal Malaysia, Jepang, Swedia, dan Singapura.
"Festival itu akan jadi kali ketiga digelar di Pantai Ketawang dan tahun kedua setelah vakum karena Pandemi Covid-19. Sebelumnya, digelar di Pantai Dewaruci, Kecamatan Purwodadi. Tapi karena Bandara YIA sudah beroperasi dan Pantai Dewaruci masih dalam radius KKOP, maka kami geser ke Pantai Ketawang ," jelas Endah saat dihubungi, Sabtu (22/7/2023).
Meskipun Festival Layang-layang digelar di luar radius KKOP.
Namun pihaknya mengaku tetap mengajukan ijin sampai ke otoritas bandara wilayah III Surabaya.
Ditambah izin notem dari Airnav perwakilan DI Yogyakarta sesuai aturan yang berlaku.
Endah menjabarkan bahwa festival layang-layang akan digelar dengan konsep kompetisi.
Sehingga nantinya akan dipilih karya terbaik dalam kategori layang-layang tradisional, dua dimensi (2D), tiga dimensi (3D), dan train naga.
"Nanti ada atraksi-atraksi menarik dari pelayang-layang dengan berbagai bentuk yang unik, terus ada dancing kite juga," paparnya.
"Festival layang-layang itu adalah event unggulan Kabupaten Purworejo dalam meningkatkan kunjungan wisata," kata Endah.
Selain itu, selama gelaran festival layang-layang diharapkan perekonomian lokal di sekitar lokasi penyelenggaraan juga ikut terdampak.
Sebab selama gelaran, peserta diarahkan untuk menginap di homestay Desa Wisata Ketawang.
Kemudian ada juga pelaku UMKM lokal yang akan berjualan di sekitar lokasi acara.
"Melalui event itu kami berharap perputaran uang selama acara bisa berlipat ganda, untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri. Selama acara, kami juga akan bekerja sama dengan pengelola desa wisata. Sehingga nanti jamuan makan dan minum selama pelaksanaan bisa dari desa wisata," pungkasnya.
#purworejo #layanglayang #naga
