TRIBUN-VIDEO.COM- Bareskrim Polri kembali memanggil Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang untuk hadir pada Selasa (1/8/2023).
Namun, tiga hari sebelum jadwal pemeriksaan kedua, Panji mengaku mengalami patah tangan akibat kecelakaan.
Diduga alasan itu dibuat agar dirinya bisa mangkir dari panggilan polisi.
Terkait hal ini, Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo mengatakan, pihaknya mengancam akan menjemput paksa, jika Panji tak datang.
Sebab, sebelumnya Panji tak hadir dalam panggilan penyidik pada Kamis (27/7/2023).
"Penyidik mempunyai kewenangan yang akan dilaksanakan tentu saja secara undang-undang ketentuan kita akan menggunakan ketentuan ataupun peraturan yang ada," katanya.
Setibanya di Bareskrim Polri sekira pukul 13.00 WIB, dia tampak dikawal dengan sejumlah aparat kepolisian dan kuasa hukumnya.
Kondisinya tampak baik-baik saja.
Bahkan, tangan kirinya yang disebut patah juga tampak bergerak seperti biasa.
Tak ada sepatah katapun yang diucapkan Panji.
Dia hanya tersenyum dan mengacungkan jempol ke awak media yang datang di lokasi.
Seperti diketahui, kedatangan Panji kali ini ke Bareskrim Polri adalah untuk diperiksa lebih lanjut terkait kasus dugaan penistaan agama.
(TribunnewsWiki.com/ Wartakotalive.com)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Sempat Ngaku Patah, Tangan Panji Gumilang Terlihat Sehat Saat Hadir di Bareskrim Polri, [ Ссылка ].
Penulis: Desy Selviany | Editor: Desy Selviany
Host: Nurul
Ещё видео!