TRIBUN-VIDEO.COM - Orangtua Muhammad Naufal Zidan yang jadi korban pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) memilih tak menghadiri proses rekonstruksi yang digelar pada Selasa (22/8/2023).
Hal ini lantaran keduanya masih dalam suasana berduka pasca-peristiwa tragis yang dialami oleh sang anak.
Sebagai gantinya, pihak keluarga korban akan diwakili oleh paman Zidan, Faiz Rafsanjani.
Selain Faiz, ada dua anggota keluarga korban lainnya yang juga hadir dalam rekonstruksi.
Mereka juga didampingi oleh kuasa hukum korban.
Dalam proses rekonstruksi ini, tim penyidik Polres Metro Depok menghadirkan langsung tersangka pembunuhan Altafasalya Ardnika Basya atau Altaf.
Altaf terlihat menunduk saat menunggu proses rekonstruksi dimulai.
Kegiatan rekonstruksi ini dilaksanakan tim penyidik di kamar kos korban yang berlokasi di Jalan Palakali Raya, Kukusan, Beji, Kota Depok.
Altaf melakukan sejumlah adegan terkait dengan pembunuhan terhadap Zidan.
Mulai dari kedatangan menggunakan sepeda motor, hingga saat Altaf dan korban masuk ke kamar kos yang berada persis di bawah tangga.
Sementara itu korban diperankan oleh seorang tim penyidik.
Pembunuhan ini dipicu masalah keuangan yang dialami oleh Altaf.
Pemuda berusia 23 tahun ini mengalami kerugian puluhan juta akibat investasi kripto.
Selain itu, Altaf memiliki utang pinjaman online (pinjol) senilai Rp 15 juta.
Kini atas perbuatannya, Altaf dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
(TribunVideo.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masih Berduka, Orangtua Mahasiswa UI yang Dibunuh Senior Tak Akan Hadiri Rekonstruksi", Klik untuk baca: [ Ссылка ].
Penulis : Muhammad Naufal
Editor : Ambaranie Nadia Kemala Movanita
Host: Sisca Mawaski
VP: Indra
