Sebanyak 12 mahasiswa Universitas Negeri Surabaya atau Unesa jurusan Bahasa Mandarin terisolir di Wuhan.
Saat ini mereka tengah melanjutkan studi di Central China Normal University, Wuhan.
Mereka sedang menyelesaikan program beasiswa yang telah didapatkan.
Sejak virus corona mewabah di Wuhan, kedua belas mahasiswa ini dilarang untuk bepergian keluar asrama.
Setiap malam, suhu tubuh seluruh mahasiswa tersebut diperiksa oleh petugas kesehatan universitas.
Menurut Humas Unesa, Vinda Maya, pihak universitas telah berkoordinasi dengan keluarga mahasiswa.
Saat ini, mahasiswa Indonesia ini mengaku kesulitan.
Pasalnya, pasokan makanan yang terus menipis.
Sementara, mereka dilarang untuk keluar dari asrama.
Warga Indonesia yang tengah berada di Wuhan meminta pertolongan kepada pemerintah untuk keluar dari masalah tersebut.
Saat ini, diketahui ada sekitar 92 Warga Negara Indonesia yang berada di Kota Wuhan.
