KOMPAS.TV - Akhir Januari lalu, Indonesia masih tercekik oleh tingginya angka kasus covid-19.
Sistem kesehatan bahkan nyaris ambruk karena pasien yang terus bertambah.
Namun beberapa hari terakhir, jumlah kasus positif harian covid-19, justru dilaporkan menurun.
Pada 4 Februari, ada 11.434 kasus baru. Selang dua hari jumlah ini bahkan naik, menjadi 12.156 kasus.
Namun, 8 Februari, jumlah kasus baru menurun drastis, menjadi 8.242.
10 Februari juga masih dikisaran 8.776.
Selang dua hari, kasus harian melonjak tipis menjadi 9.869 dan yang menarik, 14 februari, jumlah kasus turun menjadi 6.765.
Penambahan kasus baru covid-19
4 Feb : 11.434
6 Feb : 12.156
8 Feb : 8.242
10 Feb : 8.776
12 Feb : 9.869
14 Feb : 6.765
Epidemiolog dari Universitas Airlangga, Windhu Purnomo menyebutkan jika di balik penurunan kasus harian covid-19, ternyata juga ada penurunan jumlah spesimen atau sampel yang dites.
Hal ini bisa dilihat dari tanggal 4 Februari, jumlah sampel yang dites mencapai 68.744, tak jauh berbeda dengan dua hari berikutnya.
Tapi 8 Februari, jumlah sampel yang dites malah berkurang setengahnya, menjadi 38.661.
10 Februari, jumlah tes naik hampir dua kali lipat lagi, jadi 70. 312 spesimen.
Namun jumlah tes ini justru turun lagi menjadi 35. 894 pada 14 Februari.
Yang menarik, meski jumlah kasus positif dan jumlah spesimen yang dites menurun drastis, perbandingan kasus positif dengan jumlah orang yang diperiksa atau positivity rate justru semakin meningkat.
Positivity rate ini sebagai ukuran untuk menunjukkan besarnya resiko seseorang tertular covid-19.
Itu artinya, pemerintah dan masyarakat tetap tidak boleh lengah.
Ещё видео!