TRIBUN-VIDEO.COM - Tribunners, dalam Festival Danau Sentani terdapat deretan karya dari para fotografer daerah.
Foto yang terpajang rapi itu ternyata berhasil menggaungkan perjuangan masyarakat adat Papua pada peserta Kongres Masyarakat Adat Nusantara yang berkunjung.
Menurut salah satu peserta, dari foto tersebut terlihat penderitaan masyarakat adat Papua lebih besar ketimbang yang dialami masyarakat adat di daerah asalnya, Sinjay, Selatan.
Pasalnya, semua itu ia rasakan, setelah memperhatikan foto monokrom dan berwarna, yang berhasil memerangkap kehidupan Orang Asli Papua (OAP) di selembar kertas foto.
Mulai dari budaya makan pinang, ulat sagu, buah matoa, hingga potret masyarakat adat Papua di perkebunan kelapa sawit di tengah hutan adatnya. (*)
