Pegadaian Liga 2 2024/2025 telah memasuki fase krusial. Tak lama lagi, babak pendahuluan ajang itu akan berakhir.
Cerita soal tim raksasa yang tampil bobrok. Ini ulasan mengenai tim-tim tersebut.
1. Sriwijaya FC
Sriwijaya FC pernah dikenal sebagai tim kaya raya bertabur bintang. Tim ini pun sempat bergelimang prestasi.
Total dua gelar juara liga dan tiga gelar juara Piala Indonesia jelas menjadi bukti nyata. Namun, penampilan Sriwijaya FC di Pegadaian Liga 2 musim ini sangat mengecewakan.
Sriwijaya FC menduduki posisi kedelapan klasemen sementara Grup 1. Elang Andalas pun dipastikan harus masuk ke Babak Degradasi.
Selain itu, Sriwijaya FC juga sempat dilanda kabar tidak sedap. Di mana pemain dan pelatih mereka telat menerima gaji.
2. Persipura Jayapura
Sama seperti Sriwijaya FC, Persipura Jayapura pun memiliki reputasi besar di sepak bola Indonesia. Namun, kini mereka harus terseok di Pegadaian Liga 2 2024/2025.
Persipura Jayapura kini menempati posisi keenam Grup 3. Mutiara Hitam baru mengoleksi 17 poin dari 12 laga.
Peluang Persipura untuk lolos ke Babak Champions masih ada. Namun, peluang mereka untuk terjerembab ke Babak Degradasi tampaknya lebih besar.
3. Persikabo 1973
Setelah merger dengan PS Tira pada 2019, Persikabo 1973 sempat konsisten bermain di Liga 1. Mereka bahkan sempat menembus 10 besar.
Namun, pada akhir musim 2023/2024, Persikabo 1973 harus terdegradasi ke Pegadaian Liga 2. Penampilan Laskar Pajajaran di kompetisi kasta kedua musim ini sangat mengecewakan.
Persikabo 1973 mengalami masalah finansial. Makan Konate dan kawan-kawan pun terjebak di posisi juru kunci Grup 1 dengan hanya memiliki lima poin. Mereka pun harus berjuang di Babak Degradasi.
4. Rans Nusantara FC
RANS Nusantara sempat membuat heboh sepak bola Indonesia. Mereka muncul dengan cara yang mewah.
Di Pegadaian Liga 2 2024/2025, RANS terjebak di posisi ketujuh Grup 3. Tim yang kini berkandang di Pasuruan itu pun harus berjuang lewat Babak Degradasi.
#NusaLiga #Liga2
Ещё видео!