TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah telah resmi mengumumkan harga baru BBM mulai Sabtu (3/9/2022).
Harga BBM di seluruh daerah di Indonesia mengalami kenaikan.
Terhitung hingga hari ini, di era Jokowi selama dua periode menjabat sebagai presiden, sudah ada tujuh kali kenaikan harga BBM baik subsidi maupun non subsidi.
Kenaikan harga BBM pertama kali di era Jokowi terjadi pada November 2014.
Kenaikan harga tersebut terjadi kurang lebih satu bulan pasca Jokowi-Jusuf Kalla dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia.
Jokowi sendirilah yang mengumumkan kenaikan harga senilai Rp 2 ribu, sehingga premium dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 dan solar dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500.
"Harga BBM baru yang akan berlaku pukul 00.00 WIB terhitung sejak tanggal 18 November 2014," kata Jokowi, Senin (17/11/2014).
Harga tersebut naik setelah Jokowi memutuskan untuk memotong subsidi BBM agar beban fiskal lebih ringan.
Tak lama setelah itu, pada (1/1/2015) Jokowi kembali menurunkan harga BBM, premium dari Rp 8.500 menjadi Rp 7.600 per liter.
Kemudian pada (19/1/2015), harga premium kembali diturunkan menjadi Rp 6.600 per liter.
Namun pada Maret 2015, harga premium kembali dinaikkan menjadi Rp 6.800 per liter.
Setelah itu, di penghujung bulan pemerintah melakukan penyesuaian harga BBM dengan menaikan lagi premium menjadi Rp 7.300 per liter.
Kemudian pada bulan Oktober 2018 Jokowi kembali menaikan harga BBM.
Namun, setelah beberapa jam pengumuman, Jokowi kala itu meminta untuk menunda kenaiakan harga BBM.
Sebab PT Pertamina (Persero) mengaku belum siap melaksanakan kebijakan tersebut.
Pada April 2022, Pemerintah menaikkan harga BBM kembali, tetapi bukan premium atau pertalite.
PT Pertamina (Persero) menaikkan harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax.
Harga Pertamax menjadi Rp 12.500 per liter dari sebelumnya Rp 9.000 per liter mulai 1 April 2022.
Meski demikian, besaran harga Pertamax bisa berbeda-beda, tergantung area penjualannya.
Kemudian pada (3/8/2022) harga BBM nonsubsidi naik.
Kenaikan berlaku untuk tiga jenis BBM, yakni Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Pertamax Turbo yang semula dijual dengan harga Rp 16.200 hingga Rp 16.900 menjadi Rp 17.900 hingga Rp 18.600.
Dexlite yang semula dibanderol Rp 15.000-Rp 15.700 naik menjadi Rp 17.800-Rp 18.500.
Sementara Pertamina Dex dari harga Rp 16.500-Rp 17.200 per liter menjadi Rp 18.900-Rp 19.600.
Terbaru, harga BBM subsidi kembali mengalami kenaikan pada Sabtu (3/9/2022).
Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter.
Kemudian, BBM jenis solar subsidi dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter.
Pertamax nonsubsidi dari Rp12.500 per liter, menjadi Rp14.500 per liter.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Ещё видео!