Sempat berjaya sebagai sentra industri rotan di Indonesia sejak tahun 1970 Desa Trangsan di Kec. Gatak, Sukoharjo mencapai masa keemasannya. Saat krisis ekonomi sentra ini meredup seiring melemahnya nilai tukar rupiah yang membuat bahan baku menjadi mahal. Tak patah arang para pengusaha tetap bertahan dan permintaan produk ke luar negeri muali meningkat.
Salah satunya di CV Maju Jaya. Dalam 1 bulan tak kurang dari 8-9 kontainer kerajinan rotan diekspor ke negara Eropa antara lain Perancis, Italia dan Eropa Timur. 1 kontainer barang bernilai 20-25 ribu dolar Amerika Serikat. Terkait sulitnya bahan baku para pengusaha harus mencari hingga Sulawesi dan Kalimantan, meski dengan harga yang tinggi sebesar Rp. 17 ribu perkilo nya. Pengusaha berharap kelangkaan bahan baku bisa diatasi oleh Pemerintah. Menteri Perdagangan mengaku, produk furniture dari rotan adalah salah satu komoditi unggulan Pemerintah. Kerajinan yang diminati dari bahan rotan ini antara lain lemari, meja dan kursi.
Informasi Unik & Ngehits Seputar DIY & Solo Raya
57 UHF Pkl. 05.00 - 06.00
Live Streaming Youtube
[ Ссылка ]
Twitter
@netyogya
Instagram
@netyogya
Subscribe Netmediatama Official Youtube Channel:
[ Ссылка ]
Subscribe Untuk Info Berita Terbaru di Channel:
[ Ссылка ]
Ещё видео!