TRIBUN-VIDEO.COM - Jajaran Polres Manokwari menerjunkan puluhan personel untuk mengamankan rumah dinas Gubernur Papua Barat, Distrik Manokwari Timur, Kabupaten Manokwari.
Hal tersebut disampaikan Kasat Samapta Polres Manokwari AKP Daniel Salu Wongga, saat ditemui lokasi kejadian.
"Kita dapat informasi sekitar pukul 09.00 WIT, dan personel langsung digeser ke lokasi sekira pukul 09.30 WIT," ujar Daniel, kepada TribunPapuaBarat.com, Rabu (21/12/2022).
Daniel menuturkan, personel yang digeser ke lokasi berjumlah 50 personel.
"Kita turunkan personel untuk melakukan pengamanan di sekitar kediaman karena adanya pemalangan ini," tuturnya.
Kronologi Awal
Sebelumnya, pemilik hak ulayat memblokade jalan menuju ke kediaman Gubernur Papua Barat, di Susweni, Distrik Manokwari Timur, Kabupaten Manokwari.
Berdasarkan pantauan TribunPapuaBarat.com, pemalangan rumah dinas pejabat tinggi Papua Barat terjadi sekira pukul 07.30 WIT, Rabu (21/12/2022).
Seorang warga saat ditemui di lokasi mengaku, pemalangan itu terjadi lantaran pemilik hak ulayat menuntut ganti rugi.
Pasalnya, sejak 2008 lalu telah dibangun hunian untuk Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekda Papua Barat, namun tanahnya tak kunjung diselesaikan.
Walhasil, salah satu pemilik hak ulayat yakni Fransiskus Meidodga kemudian melakukan pemalangan.
Pemalangan itu berada tepat di depan Pos Penjagaan Kediaman Gubernur, Wakil Gubernur, dan Sekda Papua Barat.
Disclaimer: Hingga berita ini dinaikkan TribunPapuaBarat.com, masih melakukan upaya konfirmasi kepada pemilik hak ulayat terkait pemalangan itu.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Pemilik Hak Ulayat Palang Kediaman Gubernur Papua Barat, Polres Manokwari Kerahkan Personel, [ Ссылка ].
Penulis: Safwan Ashari | Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Ещё видео!