TRIBUN-VIDEO.COM - KM Sinar Mas yang berisi 27 Anak Buah Kapal (ABK) mengalami kebakaran di laut Natuna Utara, Sabtu (15/5/2021).
Prajurit TNI Angkatan Laut (AL) langsung sigap melakukan penyelamatan terhadap 27 ABK tersebut.
Proses penyelamatan memakan waktu kurang lebih 3 jam.
Pranjurit TNI AL dari KRI Sultan Thaha Syaifudin-375 unsur Komando Armada I, Bawah Kendali Operasi (BKO) Guspurla Koarmada I melakukan penyelamatan tersebut.
Komandan KRI STS-(375) Letkol Laut (P) Tony Priyo mengungkapkan, kapal ikan jenis pukat apung KM Sinar Mas mengalami kebakaran.
Tony mengungkapkan, KRI STS-375 kala itu tengah melakukan patroli kedaulatan dan keamanan di laut Natuna Utara.
Saat itu, prajurit melihat secara visual melalui teropong binocular ada asap yang membumbung tinggi.
Kepulan asap tebal tersebut berasal daru sebuah kapal nelayan jenis pukat apung.
KRI STS-375 lantas mendekat ke lokasi kebakaran dan melakukan pemadaman dibantu kapal nelayan lainnya yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.
Tony mengungkapkan, banyak material yang mudah terbakar terlebih KM Sinar Mas terbuat dari kayu.
Sehingga hal tersbeut membuat proses pemadaman berlangsung dramatis dan memakan waktu cukup lama yakni selama 3 jam.
Ada tiga ABK yang mengalami luka bakar sedang akibat insiden ini.
Sementara itu, Panglima Koarmada i laksa TNI Abdul Rasyid K mengungkapkan turut prihatin atas insiden yang terjadi.
Abdul juga mengapresiasi aksi heroik yang dilakukan prajurit TNI AL untuk menyelamatkan masyarakat khususnya pengguna laut.
Ia mengungkapkan, upaya penyelamatan tersebut adalah sebuah implementasi pelaksanaan perintah Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono yang menekankan agar memanfaatkan segala potensi yang dimiliki prajurit dalam kegiatan kemanusiaan.
Sementara untuk penyebab kebakaran hingga kini masih diselidiki oleh petugas.
