TRIBUN-VIDEO.COM, PULO GEBANG - Berikut ini kronologi penemuan jenazah dua wanita dicor semen di Bekasi.
Heri, suami dari mendiang Yusi (45) yang jenazahnya dicor semen di wilayah Bekasi, kini hanya bisa termenung.
Terlihat dari kedua bola matanya, Heri nampak terus mengucurkan air mata tanpa henti.
Saat ditemui Wartakotalive.com di kediaman Heri, yakni beralamatkan pada kawasan Pulo Gebang Indah J13 Nomor 32, RT 2/RW 11, Cakung, Jakarta Timur, dirinya menjelaskan secara rinci kronologi sampai akhirnya ia mengetahui dugaan jenazah istrinya dicor semen oleh pelaku.
Tepat pada Minggu (26/2/2023), sekira pukul 13.00 WIB, Yusi sempat berpamitan kepada Heri untuk mengaji di Masjid At Taqwa, Perumahan Harapan Baru Regensi, Kota Bekasi.
Setelah itu, korban beserta ke empat rekannya, yang satu diantaranya juga merupakan Heni (48) korban lainnya, sempat menghampiri warung bakso di sekitar lokasi sekira pukul 16.00 WIB, namun dijelaskan Heri tidak mengabari dirinya.
"Dia (Yusi) kabari saya juga lagi di Masjid mengaji, ada si Heni juga, terus update foto juga pakai gamis warna putih berempat sama temannya," kata Heri, Selasa (28/2/).
Merasa khawatir dengan keberadaan sang istri karena tidak mengabari dirinya, Heri pun sontak mencoba rutin menghubungi Yusi melalui ponsel genggam.
Namun, sambungan telepon tersebut tidak digubris oleh Yusi.
Semakin khawatir dengan kondisi tersebut, Heri berinisiatif langsung mendatangi tempat Rumah Sakit sekitarnya, dengan ia menduga istirnya tersebut diperkirakan mengalami kecelakaan.
"Saya datangi Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Cakung, karena saya takutnya istri saya kecelakaan, itu jam 22.00 WIB muter rumah sakit aja, tidak tahunya tidak ada," jelasnya.
Pencarian dilanjutkan kembali pada Senin (27/2) pagi hari sekira pukul 06.00 WIB.
Saat itu, Heri langsung mendatangi kantor Polisi Sektor Cakung, dan juga Polsubsektor wilayahnya untuk menanyakan keberadaan istrinya.
Belum juga berhasil, dirinya pun semakin khawatir dan curiga terdapat sesuatu masalah yang tengah menimpa istrinya.
"Saya datang ke Polsek dan pospol Cakung untuk saya tanyakan detail ciri - ciri istri saya, tapi tidak ada info hilang juga bahkan mengetahui," lugasnya.
Jiwa inisiatif Heri pun kembali datang usai mengarahkan anaknya untuk mengecek keberadaan sang istri melalui sinyal GPS Maps.
Setelah diselidiki, rupanya lokasi Yusi tengah berada di kawasan Kavling Nusantara, Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Selain itu, sembari mencari informasi tersebut, rupanya Heri juga sempat menghubungi keluarga Heni, yang sebelumnya diketahui dirinya juga belum mendapatkan kabar serupa.
Sesampainya di lokasi sekira pukul 15.00 WIB, Heri beserta keluarga dari Heni pun tidak diperkenankan untuk masuk ke hunian terduga pelaku.
Sehingga langsung menghampiri petugas Bhabinkamtibmas dan juga pihak Kelurahan setempat untuk dapat membantu masuk.
Memasuki waktu magrib, Heri dan keluarga dari Heni pun rupanya juga belum diperkenankan untuk masuk, dan masih menunggu petugas berwenang datang.
Sekira pukul 22.00 WIB, setelah petugas datang, Heri pun langsung masuk ke rumah dan mulai curiga dengan melihat adukan semen pada bagian halaman terduga pelaku.
"Saya curiga aja ada adukan semen, padahal rumahnya itu juga gak ada yang rusak lagi pengerjaan," tuturnya.
Bersama keluarga Heni masuk ke dalam rumah, Heri langsung melihat pada bagian ruang tamu berupa banyaknya lumuran darah.
Tidak hanya itu, pada bagian ruang kamar juga terlihat terduga pelaku tengah menyayat saraf nadi.
"Si terduga pelaku itu lagi nyayat pakai pisau cutter, sekarat itu, kayaknya sih mau niat bunuh diri setelah kebongkar," tambahnya.
Bukti kuat Heri yakin istrinya berada di dalam rumah tersebut, rupanya ia menemukan kendaraan sepeda motor yang dikenakan, beserta gamis putih milik Heni.
Rasa curiga semakin datang, ketika Heri melihat terdapat gundukan semen persis di bawah tangga, dengan terdapat ciri-ciri berupa atribut yang dikenakan Yusi sebelumnya.
"Saya lihat itu gundukan semen nya ada gamis istri saya, dan sendal juga, langsung saya pastikan ada istri saya disitu, karena saya tidak kuat," imbuhnya.
"Si terduga pelaku langsung dibawa petugas ke Rumah Sakit, tapi pas sampai di Rumah Sakit meninggal," tambahnya.
Kini, pihak keluarga masih menunggu hasil pengecekan autopsi dari kedua jenazah yang direncanakan petugas akan dilakukan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Selasa (28/2).
Kemudian kasus tersebut masih dalam fase penyelidikan pihak Kepolisian.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Suami Korban Ceritakan Bagaimana Jenazah Istrinya Ditemukan Sudah Dicor Semen di Rumah Pelaku, [ Ссылка ].
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dian Anditya Mutiara
Ещё видео!