KOMPAS.TV - Pandemi Covid-19 berdampak terhadap ekonomi warga. Namun kondisi ini tidak terlalu dirasakan oleh para petani jambu citra yang ada di Grobogan, Jawa Tengah.
Di tengah pandemi, para petani jambu ini masih bisa merasakan keuntungan dari hasil panen.
Nur Kholil, petani jambu citra di Desa Tambakan, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, menjadi salah satu petani yang beruntung di tengah pandemi covid-19. Saat kondisi ekonomi warga terpuruk akibat pandemi, ia justru meraup untung.
Kebun Jambu Citra sebanyak 75 pohon yang ditanam di atas lahan seluas seperempat hektar miliknya, kini mulai membuahkan hasil.
Kebun jambu itu mulai ia rintis 2,5 tahun lalu.
Kini dalam sekali panen, kebon jambu miliknya mampu menghasilkan sebanyak 8 kuintal. Dalam waktu satu minggu, Nur Kholil berhasil memanen rata-rata dua hingga tiga kuintal jambu kristal. Sebelum pandemi, jambu per kilo dijual lewat pengepul dengan harga 20.000 hingga 25.000 rupiah per kilogram. Namun saat pandemi, harga turun menjadi 17.000 hingga 18.000 per kilogram.
Dengan harga jambu yang relatif murah, membuat banyak warga datang ke kebun miliknya.
Warga yang datang ke lokasi Kebun Jambu, bisa langsung memetik buah Jambu yang masih segar, sekalian bisa mencicipi citra rasa jambu yang manis langsung dari atas pohon.
Selama masa panen dalam 1 bulan, Kholil mampu memperoleh hasil hingga 30 juta rupiah. Dari hasil panen jambu tersebut ia bersyukur karena bisa bertahan di tengah pandemi Covid 19 .
Ещё видео!