Aerosol, partikel halus, yang berada dalam hembusan napas manusia bisa menjadi perantara dalam penularan virus corona. Saat seseorang batuk, bicara, menyanyi atau bahkan hanya mengembuskan napas, ia mengeluarkan partikel besar (dalam bentuk droplet) dan partikel halus (aerosol). Semua droplet dan aerosol bisa membawa partikel virus. Bedanya dengan droplet yang jatuh ke tanah, aerosol sangat ringan sehingga ia bisa bertahan di udara lebih lama. Untuk membuktikan hal ini, Profesor Martin Kriegel di Universitas Teknik Berlin meneliti penyebaran aerosol di udara.
Suka dengan video ini?
Ayo berlangganan: [ Ссылка ]
Informasi lainnya dari DW Indonesia:
Instagram: [ Ссылка ]
Facebook: [ Ссылка ]
Twitter: [ Ссылка ]
Website: [ Ссылка ]
Inovator: [ Ссылка ]
#DWInovator
Tertarik ingin berdiskusi tentang topik iptek di grup inovator?
Gabung di [ Ссылка ]
Ещё видео!