NewMalangPos – Kebijakan memadamkan penerangan jalan umum (PJU) di jalan protokol selama PPKM Darurat di Malang Raya jadi polemik. Warga mengeluh lantaran rawan tindakan kriminalitas dan rawan kecelakaan. Tapi kebijakan itu tak ikut padam alias tetap dilanjutkan. (baca grafis di koran New Malang Pos)
Mulai dari Grup WhatsApp (WA) dan berbagai media sosial (medsos) ramai membahas pemadaman PJU di jalan protokol selama PPKM Darurat. Mulai dari protes hingga mengeluh ditumpahkan warga. Kebanyakan warga mendesak tinjau ulang pemadaman PJU. Alasannya rawan kecelakaan. Sebagian lagi khawatir angka kriminalitas seperti begal hingga curanmor bermunculan.
Namun tak sedikit pula warga mendukung pemadaman PJU di jalan protokol. Sebab alasannya mencegah penularan Covid-19. Artinya demi kepentingan bersama. Mereka mengajak warga tetap di rumah saja jika tak ada urusan mendesak.
Wali Kota Malang Drs H Sutiaji mengaku akan melakukan evaluasi. Salah satunya berkoordinasi dengan Polresta Malang Kota agar melakukan pengawasan dan penjagaan di titik-titik rawan saat pemadaman PJU.
Termasuk pula memerintahkan perangkat daerah terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum (DPUPRPKP) dan Dishub Kota Malang untuk turut memantau. Seperti kondisi lalu lintas saat pemadaman PJU dan pemeriksaan jalan berlubang.
“Kita akan awasi itu, termasuk jalan berlubang agar langsung ada tindaklanjut. Nanti akan kita lakukan evaluasi lagi,” tegas Sutiaji.
Ia menambahkan kebijakan pemadalam PJU ini dilakukan sebagai warning dan penanda bagi warga Kota Malang. Bahwa sedang dalam kondisi darurat Covid-19. Melalui kebijakan itu, Pemkot Malang melakukan upaya mengurangi aktivitas warga pada malam hari.
Selain itu menghindari aktivitas yang tidak terlalu penting. Ini semua ditegaskannya dilakukan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 yang diakui semakin meninggi di Kota Malang
“Pemadaman PJU ini penanda bahwa Kota Malang sedang dalam situasi darurat Covid-19. Kalau tidak ada kepentingan jangan keluar rumah,” tegas orang pertama di Pemkot Malang itu.
Berita lengkapa baca di : [ Ссылка ]
#newmalangpos #ppkmdarurat
Ещё видео!