Prabu Rama melepas anak panah yang ketiga kearah kedua kaki Kumbakarna.

Kedua kaki Kumbakarna yang dikerubuti ratusan kerapunpun lepas dan jatuh menggencet pula para kera yang mengerubutnya dibawah kakinya.Tubuh Kumbakarna pun ambruk dan menjatuhi ribuan kera kera yang ada dibawahnya. Kira- seperti itu cerita pada pewayangan Rama berhadapan dengan RAKSASA KUMBAKARNA.

Jika dilihat dari proses pembuatan ogoh- ogoh sampai dengan hari H, banyak tantangan yang kami hadapi, dan hampir menyerupai cerita pada pewayangan, entah karena kebetulan atau bagaimana, gagalnya Hanoman menghentikan KUMBAKARNA saat ingin mendekati SRI RAMA identik dengan gagalnya ogoh2 hanoman untuk diikutsertakan dalam lampan ogoh2 banjar tainsiat.
Dan patahnya konstruksi dari ogoh2 KUMBAKARNA di bagian kaki sangatlah identik dengan cerita detik2 SRI RAMA MEMBUNUH RAKSASA KUMBAKARNA

Selain itu pada proses sebelumnya di hari H, para tetua dan pemangku Br. Tainsiat ngaturang Pejati agar pelaksanaan pengelasan/ perbaikan ogoh2 bisa berjalan lancar, mengingat waktu sudah tidak memungkinkan untuk berpikir panjang, hanya jalan singkat yaitu tetap fokus memperbaiki KAKI SANG KUMBAKARNA

Apabila dikaitkan dengan cerita pewayangan, RAKSASA KUMBAKARNA memang SUSAH UNTUK DIBANGUNKAN dari TIDURNYA, beliau bangun dan berperang bukan untuk membela SANG DASA MUKA, tapi lebih membela HARGA DIRI dan NEGERINYA yg sudah dijajah, apabila dikaitkan dengan realita yg terjadi saat hari H mengingatkan bahwa OGOH2 KUMBAKARNA sudah BANGKIT dan membela HARGA DIRI dari Br. TAINSIAT.

Tepat pukul 23:00 SANG RAKSASA KUMBAKARNA menuju ke CATUS PATA AGUNG DENPASAR, dan permasalahan tidak berhenti begitu saja,tepatnya di PEREMPATAN PURI SATRIA KUMBAKARNA GAGAL BANGKIT karena kurangannya tenaga listrik dari jenset.

Hingga tiba di depan Bank Mandiri SANG KUMBAKARNA mendapat bantuan berupa tambahan tenaga listrik. Dengan 13rb listrik dari Bank Mandiri, sang KUMBAKARNA bersiap2 BANGKIT,teriakan penonton sangat jelas terdengar, "METANGI! METANGI! ( Bangkit!, Bangkit! ) dan akhirnya kumbakarna BANGKIT dan MESOLAH di CATUS PATA AGUNG KOTA DENPASAR

Teks dari Postingan Instagram @keduxgarage
#ogohogoh #keduxgarage #tainsiat #nyepi

свернуть