TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil geram dengan pernyataan anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI-P Arteria Dahlan, Selasa (18/1/2022).
Hal ini terkait pernyataan kontroversial Arteria yang meminta Jaksa Agung mengganti Kajati yang menggunakan Bahasa Sunda dalam rapat kerja, Senin (17/1/2022).
Ridwan Kamil meminta agar Arteria Dahlan segera meminta maaf kepada masyarakat Sunda.
Dikutip dari Tribun Jabar, Ridwan Kamil mengaku geram dengan adanya pernyataan dari Arteria Dahlan.
Hal itu diungkapkannya saat kunjungan di Bali, Selasa (18/1/2022).
Pernyataan Arteria Dahlan yang meminta Kajati dipecat lantaran menggunakan Bahasa Sunda ini diungkapkan saat rapat kerja, Senin (17/1/2022).
Pernyataan dari Arteria tersebut membuat Ridwan Kamil meradang hingga menuntut minta maaf dari kader PDI-P itu.
Kang Emil, panggilan sapaan Ridwan Kamil, menyebut apabila Arteria tak segera minta maaf kepada seluruh masyarakat Sunda, maka akan ada eskalasi.
"Jadi saya mengimbau Pak Arteria Dahlan sebaiknya meminta maaf kepada masyarakat Sunda di Nusantara ini. Kalau tidak dilakukan, pasti akan bereskalasi. Sebenarnya orang Sunda itu pemaaf ya, jadi saya berharap itu dilakukan," kata Ridwan Kamil di sela kunjungannya di Bali, Selasa (18/1/2021).
Kang Emil mengungkapkan, ada dua sudut pandang masyarakat dalam menilai perbedaan.
Pertama, ada yang melihat perbedaan itu sebagai kekayaan sebagai rahmat.
Kedua, ada yang melihat perbedaan sebagai sumber kebencian. Menurutnya, hal ini yang harus dilawan.
Kang Emil juga menyesalkan pernyataan yang dilontarkan oleh Arteria Dahlan.
Apabila tak nyaman dengan penggunaan Bahasa Sunda, Kang Emil menyarankan agar disampaikan secara sederhana, tidak perlu adanya pemberhentian jabatan.
Menurutnya, sanksi itu dinilai terlalu berlebihan sebab tak ada dasar hukum yang jelas untuk pemberhentian jabatan semacam itu.
"Tidak ada dasar hukum yang jelas dan saya amati ini menyinggung banyak pihak warga Sunda di mana-mana. Saya sudah cek ke mana-mana. Saya kira tidak ada di rapat yang sifatnya formal dari A sampai Z nya Bahasa Sunda," katanya.
Ridwan Kamil tak yakin, ucapan yang dilontarkan oleh Kajati menggunakan Bahasa Sunda berbeda persepsi dengan Arteria.
Harus ada bukti konkret di mana hal yang membuat Arteria Dahlan tidak nyaman dengan kalimat Kajati.
"Makanya harus ditanya mana buktinya yang membuat tidak nyaman. Bayangan saya kelihatannya tidak seperti yang disampaikan persepsinya seperti itu," tuturnya.
(Tribun-Video.com/TribunJabar.id)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Arteria Dahlan Singgung Urang Sunda, Ridwan Kamil Menuntut Sang Politikus Meminta Maaf, [ Ссылка ].
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: taufik ismail
Ещё видео!