Electrizen, dalam komitmennya untuk menurunkan emisi dan mendukung transisi energi, PLN berinovasi dengan memanfaatkan bonggol jagung yang dijadikan alternative batu bara (co-firing) untuk bahan bakar PLTU Punagaya. Diolah dengan sedemikian rupa, bahan campuran batu bara ini memiliki komposisi perbandingan sebesar 5:95.
Berlangsung sejak Februari 2021, PLTU Punagaya berhasil memanfaatkan sekitar 77,5 ton limbah domestic masyarakat sekitar. Dan hal ini juga berdampak pada penurunan nilai emisi karbon sebesar 121.869 ton CO2 karena penerapan co-firing.
PLN juga bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jeneponto dan menggandeng masyarakat setempat dalam menjaga pasokan bonggol jagung.
#PLN #PowerBeyondGenerations #PLNPimpinTransisiEnergi #PLNSukseskanG20 #PLNTerdepanMenujuEBT #PLNNetZeroEmission2060 #EnergiBaruPLN
Ещё видео!